jatimnow.com - Selama lima jam terduga jambret bersembunyi di dalam kolong jembatan di Jalan Kapasan, Surabaya pada hari Jum'at (1/6/2018) pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (2/6/2018) pukul 04.30 WIB.
Lamanya proses penangkapan tersebut, karena terduga jambret melawan warga dengan melempar batu dari dalam kolong jembatan.
Terduga jambret tersebut tak mau keluar lantaran takut diamuk massa. Puluhan orang yang masih terjaga menyanggong diatas jembatan mulai pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Disanggong Warga, Pelaku Jambret Terjebak di Bawah Jembatan Kapasan
Adit, salah satu pemuda yang memberanikan diri untuk masuk ke dalam kolong jembatan mengatakan sudah berusaha membujuk terduga jambret tersebut namun malah di lempar dengan batu.
"Saya dengan dua orang lain sudah berusaha membujuk dia untuk naik, tapi dia tetap sembunyi di besi-besi yang ada di sela-sela kolong jembatan," ujar Adit kepada jatimnow.com, Sabtu (2/6/2018).
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Hingga pukul 02.00 WIB ketiga pemuda tersebut membawa kayu untuk berjaga-jaga apabila si jambret melawan, namun hingga pukul 03.00 WIB tak kunjung membuahkan hasil. Terduga jambret tetap kekeh untuk tinggal di kolong jembatan tersebut.
Baca juga: 5 Jam Terjebak di Kolong Jembatan, Pelaku Jambret Akhirnya Diringkus
Petugas yang geram dengan terduga jambret yang tak kunjung keluar, akhirnya masuk ke dalam sungai dan menarik pelaku dari persembunyiannya di kolong jembatan dan langsung menggiringnya ke Mapolsek Simokerto.
Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Beruntung, dibawah perlindungan polisi, terduga jambret tersebut tidak menjadi bulan-bulanan warga yang geram dengan aksi penjambretan.
Drama jambret masuk kedalam kolong jembatan ini berlangsung semenjak Jumat (1/6/2018) pada pukul 23.30 WIB, dan berakhir pada hari Sabtu (2/6/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.
Reporter: Arry Saputra/Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-3343-ini-penyebab-sulitnya-penangkapan-jambret-di-kolong-jembatan-kapasan