jatimnow.com - Jawa Timur disebut berada di urutan paling atas sebagai penyumbang limbah medis sepanjang masa Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Manajer PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA), Mujiono usai menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Kalau jumlah limbahnya ya dari Jawa Timur. Semua limbah medis termasuk limbah medis Covid-19. Limbah medis itu tidak kita pilah-pilah," ungkap Mujiono, Selasa (16/2/2021).
Menurut Mujiono, pertengahan Maret sampai Juli 2020 ada kenaikan. Kemudian Agustus hingga September menurun. Dan dari bulan September 2020 sampai Februari 2021 ada kenaikan 100 persen.
"Semua limbah medis Covid-19 itu sudah dikemas campur mau sisa medis, sisa dokter dan pasiennya jadi satu. Sampai Februari ini kita rata-rata per bulan saya prediksi hingga 200 ton dari berbagai daerah," tambah dia.
Baca juga:
Cleaning Service RSUD Soewandhie Curi Limbah Medis untuk Dibuang ke TPS, Lho?
Mujiono menambahkan, selain Jawa Timur, yang menyumbangkan limbah medis terbanyak dari wilayah Indonesia bagian timur.
"Rata-rata sih, banyak dari NTB, Bali, Jawa Tengah dan Irian Jaya juga kita terima. Kita tidak bisa menilai seperti itu, tapi kalau jumlah limbahnya ya Jawa Timur," pungkasnya.
Baca juga:
Menanti Penetapan Tersangka Kasus Limbah Medis di Bangkalan
Kunjungan kerja Menko PMK Muhadjir Effendy ke PT PRIA, pabrik pengolahan limbah medis di Mojokerto
URL : https://jatimnow.com/baca-33468-jatim-paling-banyak-setor-limbah-medis-di-masa-pandemi-covid19