Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: Terpenjara di Rumah hingga Tanggul Sungai Amblas

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Kisah Hengki jalani hidup dalam penjara di rumahnya sendiri menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (17/2/2021).

Kemudian di urutan kedua adalah gerombolan pemotor yang acungkan sajam di Sidoarjo diamankan. Dan di urutan ketiga adalah desa di Pasuruan terendam banjir karena tanggul sungai amblas.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Kisah Hengki Jalani Hidup dalam Penjara di Rumahnya Sendiri

Hengki, warga Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo ini terpenjara di rumah sendiri. Pemuda berusia 28 tahun dikerangkeng layaknya tahanan karena dianggap gila oleh masyarakat.

Hengki menempati sebuah kamar di belakang rumahnya. Ruangan itu terbuat dari semen cor dengan pintu teralis besi. Bangunan itu hanya berukuran 2x2 meter dengan tinggi 2,5 meter.

Di dalamnya hanya ada sebuah tempat tidur yang menjadi satu dengan kamar mandi. Untuk keperluan makan dan minum, Hengki diberi oleh ibunya yang juga tinggal di rumah itu.

Gerombolan Pemotor yang Acungkan Sajam di Sidoarjo Diamankan

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri

Satreskrim Polresta Sidoarjo akhirnya mengamankan 5 remaja dari gerombolan pemotor yang mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) saat melintas di jalan raya. Video aksi mereka viral di media sosial.

Kelima remaja masih di bawah umur itu berinisial WK, NR, YE, MAS dan MKJ. Mereka masih duduk di bangku SMP dan kelas 1 SMA. Kelimanya beraksi mengacungkan sajam di kawasan Lingkar Timur Sidoarjo.

"Sudah kami amankan kelima anak di bawah umur yang videonya viral. Salah satu dari mereka yang merekam video itu," terang Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyudin Latif, Rabu (16/2/2021).

Tanggul Sungai Amblas, Desa di Pasuruan ini Terendam Banjir

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!

Plengsengan tanggul Sungai Kedunglarangan Desa Manarui, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan amblas diterjang luapan sungai akibat hujan deras sekitar pukul 16.00 Wib, Rabu (17/2/2021).

Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan bahwa titik amblasnya plengsengan itu berada di sisi timur atau seberang tanggul Sungai Kedunglarangan yang jebol pekan kemarin.

"Iya benar, di utaranya jembatan. Tapi tidak sampai tembus, hanya plengsengannya yang amblas," jelas Ridwan.