Pixel Codejatimnow.com

7 Kali Beraksi di Surabaya, Bandit Motor asal Madura Ditembak

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi sang bandit motor
Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi sang bandit motor

jatimnow.com - Petualangan Imam mencuri motor di 7 lokasi akhirnya terhenti di tangan Unit Reskrim Polsek Sawahan, Polrestabes Surabaya. Kaki kiri bandit motor itu ditembak.

Bandit berusia 23 tahun asal Dusun Burobuan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura itu telah dijebloskan ke sel tahanan.

"Pelaku merupakan target operasi kami. Terakhir dia teridentifikasi beraksi di depan minimarket Dukuh Kupang Timur. Setelah kami kantongi ciri-cirinya langsung kami lakukan pengejaran dan penyergapan," terang Kapolsek Sawahan, Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro, Jumat (19/2/2021).

Saat dilakukan penyergapan, pelaku mencoba melawan dan kabur. Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto Risti dan timnya terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki kiri pelaku.

"Pelaku selalu beraksi sendirian. Motor yang dicuri kebanyakan jenis matik, seperti Honda Vario dan Beat," jelasnya.

Bandit motor ditembak Unit Reskrim Polsek Sawahan, SurabayaBandit motor ditembak Unit Reskrim Polsek Sawahan, Surabaya

Baca juga:
Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu

Untuk lokasi favorit yang dipilih pelaku yaitu rumah kos dan minimarket. Setelah hasil, motor curian dijual ke daerah Madura.

"Dari hasil penyidikan sementara, pelaku tercatat sudah beraksi di tujuh TKP di wilayah Sawahan dan beberapa kali terekam CCTV," papar Wisnu.

"Saat ini kasusnya masih kami kembangkan untuk mencari tahu kemungkinan TKP lainnya," tambahnya.

Baca juga:
Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang

Penyidik menyita sejumlah barang bukti, di antaranya tiga kunci T, kunci kontak motor Honda, kaos warna kuning yang dipakai pelaku saat beraksi, satu cincin, handphone dan uang Rp 200 ribu dari hasil penjualan motor serta video rekaman CCTV.

Dari beberapa video rekaman CCTV yang disita terlihat bahwa pelaku selalu bercelana pendek, kaos dan bermasker saat beraksi.