Pixel Codejatimnow.com

Wakil Rektor UIN Malang Sebut Ada 2 Mahasiswa yang Tewas saat Ikut Ekskul Silat

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Isroqunajah mengatakan jika ada dua mahasiswa yang meninggal dalam kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) UKM Pencak Silat Pagar Nusa di wisata Coban Rais, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Ia menyebut, lokasi tewasnya kedua mahasiswa itu berbeda. Sebelumnya, yang diketahui hanya mahasiswa bernama Miftah Rizki Pratama dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Matematika asal Bandung, Jawa Barat. Ia meninggal di RS Karsa Husada, Kota Batu, Sabtu (8/3/2021).

Sedangkan mahasiswa yang bernama Faisal Lathiful Fakhri dari Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah diketahui meninggal di Puskesmas Karang Ploso Kabupaten Malang.

Baca juga: 

"Kami kehilangan dua mahasiswa saat kegiatan UKM. Pertama di Puskesmas Karangploso, lalu di RS Karsa Husada. Sebenarnya panitia kegiatan sudah melakukan upaya terbaik dengan mengidentifikasi penyakit peserta sebelum kegiatan," jelas Gus Is, Senin (8/3/2021).

Baca juga:
Tewasnya 2 Mahasiswa UIN Malang saat Diklat Silat, Polisi: Ada Tindak Pidana

Menurutnya, di dalam kegiatan itu terdapat tanda pita merah bagi peserta yang memiliki penyakit rawan. Panitia juga tidak memaksakan kegiatan atau aktivitas berat kepada mahasiswa yang memiliki riwayat suatu penyakit.

"Kondisi tubuh almarhum sudah drop, kelelahan dan sesak nafas. Waktu dibawa menjalani perawatan, ia sudah meninggal dunia," ujar dia.

Terpisah, petugas Puskesmas Karangploso yang enggan disebutkan namanya membenarkan bila pada hari Sabtu (6/3) ada satu mahasiswa yang dibawa ke sana.

Baca juga:
Kasus 2 Mahasiswa UIN Malang Tewas saat Ikut Diklat Silat Naik ke Penyidikan

"Ada hari Sabtu, katanya mahasiswa UIN. Tapi lebih jelasnya saya gak tahu," katanya singkat.

Para panitia UKM Pencak Silat dan Gus Is berada di ruang Satreskrim Polres Batu untuk menjalani pemeriksaan. Namun hingga kini, polisi belum memberikan pernyataan terkait peristiwa itu.