jatimnow.com - Satgas Covid-19 Jawa Timur, menyebut pihaknya menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi terkait Wali Kota Blitar Santoso bernyanyi dan joget bersama belasan orang di atas panggung tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Pada dasarnya memang kerumunan saat ini sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan kita menunggu hasil," kata juru bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril saat dihubungi jatimnow.com, Senin (8/3/2021).
Ia mengungkapkan, saat ini keseluruhan peserta yang hadir dalam video tersebut telah menjalani swab untuk mengetahui adanya penularan Virus Covid-19.
"Selain itu sudah dilakukan tracing dan swab kepada peserta acara," ungkapnya.
Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi saat dihubungi mengatakan pihaknya tidak bisa ikut campur perihal sanksi administratif kepada wali kota Blitar karena di luar wilayahnya.
"Wah bukan wewenang saya ya," katanya.
Baca juga:
Jelang Ramadan, Gubernur Khofifah Tekankan Jaga Prokes saat Ibadah
Santoso di dalam acara syukuran atas pelantikan dirinya sebagai wali kota Blitar menggelar kegiatan di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro, Jumat (26/2) lalu.
Acara itu dihadiri 30 hingga 40 orang relawan. Pada video itu terlihat Santoso memegang mikrofon menyanyikan lagu dangdut berjudul 'Kehilangan' ciptaan Rhoma Irama dengan iringan musik elekton.
Baca juga:
Operasi Keselamatan Semeru 2022, Polres Jombang Sasar Ratusan Ojol
Reporter: Ni'am Kurniawan