Pixel Codejatimnow.com

Pendaftaran Siswa Inklusi di Blitar Nihil Peminat

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar

jatimnow.com - Penerimaan peserta didik difabel di wilayah Blitar Raya sepi pendaftar. tidak ada siswa yang mendaftar pada Pendaftaran jalur inklusi yang ditutup hingga 4 Juni 2018.

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur inklusi dikhususkan bagi siswa difabel ringan. Di Blitar raya, ada tiga lembaga yang ditunjuk untuk menerima siswa inklusi yakni SMKN 3 Blitar, SMAN 3 Blitar dan SMAN 1 Kesamben.

"Dan sampai sekarang di tiga lembaga SMA dan SMK tidak ada yang mendaftar," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar Suhartono di Kantornya, Selasa (05/06/2018).

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang membuat jalur Inklusi nihil pendaftar. Yakni syarat yang diajukan peserta inklusi seperti surat keterangan dari dokter tidak terpenuhi. Ada pula siswa difabel memiliki ketunaan berat sehingga harus disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) setingkat SMA/SMK.

Selain jalur inklusi, ada sejumlah jalur Pendaftaran lain non regular yang kini masih dibuka oleh Dinas Pendidikan. Diantaranya jalur Bidik misi dan jalur prestasi.

Baca juga:
Pengetahuan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Belajar Siswa di 2024

"Ada dua jalur yang prestasi yang dibuka. Yakni prestasi akademik dan prestasi non akademik. Jalur ini peminatnya banyak walupun kuotanya hanya 5 persen dari jumlah pagu yang ada," jelasnya.

Ia memperkirakan, jalur bidik misi yang dibuka bakal sepi peminat. Sebab di jalur bidik misi, syarat yang diberlakukan dinilai cukup berat.

Baca juga:
Puti Guntur Bawa Program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk Pengentasan Kemiskinan

"Syarat nilai minimal harus 80. Kalau ada satu pelajaran nilainya dibawah itu sudah tidak diterima. Syarat lainnya ialah harus melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dan sampai sekarang saya belum terima ada siswa yang mendaftarkan dijalur bidik misi," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto