jatimnow.com - Motif remaja di Mojokerto yang aniaya ibu, bapak dan adiknya menggunakan martil menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (1/4/2021).
Kemudian di urutan kedua mahasiswa asal Madiun tega kuras tabungan kekasih. Dan di urutan ketiga adalah kepergok curi motor di supermarket Surabaya, pria asal Madura dihajar massa.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Ini Motif Remaja di Mojokerto yang Aniaya Ibu, Bapak dan Adiknya Gunakan Martil
Remaja 17 tahun yang menganiaya ibu, bapak dan adik kandungnya mengaku nekat melakukan perbuatan itu karena sering disalahkan atau dibeda-bedakan oleh keluarganya.
Pelaku bernisial DMP itu menyebut dirinya sakit hati sama keluarganya karena sering dibedakan dengan orang lain.
"Karena mangkel (kesal) dibeda-bedakan sama anak tetangga. Itu lihat pintar, kamu bisa apa kamu goblok. Dari kecil sudah dibedakan, dipukul sampai sekarang," katanya di Mapolres Mojokerto, Kamis (1/4/2021).
Mahasiswa asal Madiun Tega Kuras Uang Tabungan Kekasih
Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Seorang mahasiswa bernama Aan Kurniawan (21) harus mendekam di penjara Polsek Mejayan, Polres Madiun lantaran terbukti membobol kartu ATM milik kekasihnya.
Kapolsek Mejayan, Kompol Sigit Siswandi menyebut, pelaku ditangkap di rumahnya di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Penangkapan dilakukan setelah timnya melakukan penyelidikan atas laporan polisi yang dibuat kekasih pelaku.
"Pelaku ini mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta," ujar Sigit, Kamis (1/4/2021).
Kepergok Curi Motor di Supermarket Surabaya, Pria asal Madura Dihajar Massa
Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Seorang pria babak belur dihajar massa setelah kepergok mencuri motor di halaman parkir supermarket Superindo di Jalan Darmo Satelit Utara, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (31/3) malam.
Informasi yang dihimpun, pelaku berinisial AS, asal Sampang, Madura. Sementara korban bernama Tulus Subagyo, warga Manukan Lor, Surabaya.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Esti Setija Oetami membenarkan penangkapan pelaku curanmor tersebut. Saat ini, pelaku sudah ditahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya, kejadiannya kemarin malam sekitar pukul 18.30 Wib. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif untuk pendalaman. Karena pelakunya dua orang. Satunya berhasil kabur dan kini masih buron," kata Kompol Esti saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (1/4/2021).