Pixel Code jatimnow.com

Musala di Gresik yang Dibangun Komunitas Motor Antik Diresmikan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Sahlul Fahmi
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail memberikan potongan tumpeng kepada Ketua MACI Gresik Rizal Vitradiansyah
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail memberikan potongan tumpeng kepada Ketua MACI Gresik Rizal Vitradiansyah

jatimnow.com - Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail meresmikan Musala Darus Sa'adah, Gladak Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Minggu (4/4/2021).

Sebelum dibangun, musala peninggalan H Usman Amin ini menjadi tempat ibadah sekaligus tempat beristirahat para nelayan dan petani tambak. Musala ini sebelumnya hanya terbuat dari papan kayu bekas dan kondisinya hampir ambruk.

Musala itu kemudian dibangun oleh komunitas Motor Antik Club Indonesia (MACI) Kabupaten Gresik dengan biaya sekitar Rp 200 juta dari patungan serta hasil lelang motor antik. Taufik Ismail mengaku kagum dan salut atas jiwa sosial anggota MACI Gresik.

"Inisatif teman-teman MACI melakukan renovasi musala ini sangat luar biasa. Lokasinya juga sangat bagus," ungkap Taufik.

Baca juga:  Komunitas Motor Antik di Gresik Gelar Lelang untuk Bangun Musala

Dandim yang bertugas di Gresik sejak Agustus 2020 itu menaruh harapan agar ke depan banyak kegiatan di musala tersebut. Tak hanya untuk tempat salat, juga tempat diadakannya pengajian rutin atau kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

"Saya berharap ini bukan sekedar mendirikan bangunan, tapi nantinya musala ini menjadi lebih hidup dengan berbagai macam kegiatan di dalamnya," tambah Taufik.

Sementara Ketua MACI Gresik Rizal Vitradiansyah mengungkapkan jika dana renovasi ini selain didapat dari hasil patungan anggota juga didapat dari sumbangan para donatur.

Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Sebut Rehabilitasi Puluhan Gedung SD dan SMP segera Terwujud

"Bahkan ada seorang anggota yang menyumbangkan motor antik Royal Enfield 350 cc buatan Inggris Tahun 1956. Dalam lelang motor itu terjual Rp 100 juta lebih. Hasilnya seratus persen untuk pembagunan musala," jelas Rizal.

Sebagai bentuk rasa syukur, panitia juga mengundang 35 orang anak yatim dari Desa Manyar Rejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukun.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu. Semoga dengan doa dan kehadiran mereka membawa keberkahan bagi kita semua," sambung Ketua Panitia, Imam Zoebairi.

Seusai acara, Najib salah satu cucu dari H. Usman Amin pendiri Musala Darus Sa'adah menuturkan jika dulunya kayu yang digunakan membangun musala ini merupakan kayu bekas salah satu musala di Manyar Rejo yang sudah dibangun secara permanen.

Baca juga:
TACO Hadirkan Suasana Estetik Baru di Mercure Surabaya

"Dari pada tidak terpakai, kakek saya lalu memanfaatkan kayu bekas itu untuk membangun musala ini agar nelayan atau petani tambak memiliki tempat untuk salat yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga," bebernya.

Najib juga berterima kasih kepada anggota MACI yang telah merubah musala yang hampir ambruk itu menjadi musala yang sangat bagus.

"Kalau tidak dibantu MACI kemungkinan musala yang dibangun kakek saya ini sudah roboh," pungkas Hanib.