jatimnow.com - Gerombolan pelajar yang sedang konvoi kelulusan menggunakan motor di Jalan Raya Sumobito-Mojoagung melakukan pengeroyokan kepada dua siswa SMK.
Kedua korban yaitu SH (19) warga Kecamatan Mojoagung dan AA (17) asal Kecamatan Sumobito. Akibatnya, kedua siswa SMK tersebut mengalami sejumlah luka.
Kapolsek Sumobito, AKP M Amin mengatakan, pengeroyokan itu berawal adanya rombongan pelajar sekitar 20 orang melakukan konvoi kelulusan dari Mojoagung menuju Sumobito.
Kedua korban kemudian mencoba mendahului rombongan konvoi tersebut dan berhenti di depan sekolah. Dari itu terjadi adu mulut hingga kedua siswa SMK itu dikeroyok.
"Korbannya ada dua orang siswa SMK di Sumobito. Terduga pelaku yang kita amankan sementara ada dua orang pelajar SMK di Mojoagung," terang Amin, Kamis (8/4/2021).
Baca juga:
Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Menurut Amin, kedua korban sudah menjalani visum. Sementara para pelajar lain yang terlibat konvoi masih dalam penyelidikan.
"Kita belum tahu mereka dari sekolah mana dan itu masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Baca juga:
Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Amin menyebut, Polsek Sumobito akan mencoba melakukan mediasi. Namun jika kejadian itu masuk dalam tindak pidana, maka akan dilakukan penindakan.
"Bukan tawuran tapi pengeroyokan. Mereka mendatangi dan memukuli. Mereka bukan dari perguruan, tapi murni dari sekolah dan kejadian ini tiap tahun terjadi," pungkasnya.