Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: 2 Buruh Tani Dibacok hingga 9 Remaja Diduga Ejek Polisi Dibina

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Dua buruh tani di Pasuruan dibacok teman seprofesi menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (22/4/2021).

Kemudian sering dibully jadi pemicu pelaku bacok dua buruh tani di Pasuruan. Di urutan ketiga adalah 9 remaja yang diduga ejek polisi saat rontek gugah sahur di Pacitan dipanggil.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Dua Buruh Tani di Pasuruan Dibacok Teman Seprofesi

Dua buruh tani jadi korban pembacokan saat memanen padi di areal sawah Dusun Pucanganom, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 13.00 Wib, Kamis (22/4/2021).

Dua buruh tani itu bernama Sholikin (52) dan Nur Hasan (47), keduanya warga Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Sering Dibully Jadi Pemicu Pelaku Bacok Dua Buruh Tani di Pasuruan

Baca juga:
Pemuda Peduli Pasuruan, Melahirkan di Area Perkebunan, Debat Publik Terakhir

Unit Reskrim Polsek Purwosari, Polres Pasuruan telah memeriksa Samsul Hadi alias Duro (34), pria yang tega membacok dua buruh tani, teman seprofesinya, Kamis (22/4/2021).

Pembacokan itu dilakukan Duro saat mereka bersama-sama memanen padi di areal persawahan Dusun Pucanganom, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 13.00 Wib, Kamis (22/4/2021).

"Motifnya, tersangka ini kesal karena merasa digojlok atau dibully oleh kedua korban. Karena kemarahannya lepas kontrol, akhirnya tersangka membacok kedua korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Purwosari, Bripka Bambang Purwanto.

Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo

9 Remaja yang Diduga Ejek Polisi saat Rontek Gugah Sahur di Pacitan Dipanggil

Sembilan remaja asal Desa Bangunsari memenuhi panggilan Satreskrim Polres Pacitan karena mereka diduga mengolok polisi saat menggelar kegiatan rontek gugah sahur, Selasa (20/4) malam.

Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Juwair bersama Kasat Intel melakukan pembinaan langsung kepada kesembilan remaja itu yang datang bersama orangtuanya.