jatimnow.com - Polisi menemukan gulungan plastik yang diduga digunakan sebagai balon udara di dalam rumah kakak beradik yang tewas saat meracik petasan di Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.
Selain plastik yang panjangnya puluhan meter dan berukuran besar itu, polisi juga menemukan bubuk mesiu. selongsong dan blarak (daun kelapa kering red) yang digunakan sebagai bahan bakar menerbangkan balon udara.
Baca juga:
- Blar! Kakak Beradik asal Ponorogo Tewas saat Petasan yang Diraciknya Meledak
- Petasan Meledak Tewaskan Kakak Beradik, Tetangga Sempat Rasakan Getaran
- Adik Kakak Tewas saat Racik Petasan, Polisi Temukan Potongan Tubuh hingga Mesiu
"Kami temukan gulungan plastik dan diduga dijadikan balon udara yang biasa diterbangkan oleh warga saat Idul Fitri," terang Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu (28/4/2021).
Baca juga:
Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo Meninggal Dunia, Masih Pelajar SMP
Diduga, penyebab ledakan karena adanya gesekan antar alat untuk mengaduk mesiu. Sebab, gesekan antar alat menimbulkan panas hingga percikan api dan akhirnya bisa meledak.
Ia menyebut, diduga keduanya membeli bahan dan meracik bahan peledak itu sendiri.
Baca juga:
Kondisi Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo, Alami Luka Bakar 63 Persen
"Kakaknya baru pulang menjadi TKI di Korea. Jadi masih ada tabungan. Korban sendiri yang membeli. Namun tidak menutup kemungkinan kasus ini akan terus berkembang jika ada indikasi keterlibatan orang lain, maka akan turut diperiksa," tandasnya.