Pixel Codejatimnow.com

Positif Covid-19 Sepulang dari Malaysia, 4 PMI Dirawat RSLI Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi para tenaga kesehatan Covid-19/Republika
Ilustrasi para tenaga kesehatan Covid-19/Republika

jatimnow.com - Empat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia dikarantina di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya lantaran terkonfirmasi atau positif Covid-19.

"Hasilnya didapatkan hasil empat orang positif Covid-19. Mereka yang terkonfirmasi positif langsung dikirim ke RSLI untuk segera ditangani," kata Kepala RSLI Surabaya, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Senin (3/5/2021).

Dr Nalendra menjelaskan, keempat PMI itu berangkat terpisah dari Malaysia. Semuanya sudah menjalani swab saat di Malaysia dengan hasil negatif. Namun sampai di Bandara Juanda, para PMI langsung dibawa ke Asrama Haji Surabaya untuk tes swab lanjutan sembari dikarantina dua hari.

"Empat PMI itu di antaranya tiga laki-laki dan satu perempuan," jelas dia.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Dr Nalendra menyebut bahwa empat PMI Malaysia yang positif Covid-19 itu ditempatkan di ruangan khusus. Pemisahan ini dimaksudkan untuk monitoring ketat kondisi mereka karena berasal dari luar negeri.

"Pemisahan terkait dinamika virus yang ada pada tubuhnya, juga untuk mencegah supaya tidak menimbulkan dampak yang lebih luas. Serta menghindari kemungkinan merebaknya virus dari luar tersebut ke tempat umum," paparnya.

Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi

Pihak RSLI juga tidak menampik jika pemisahan pasien PMI sebagai upaya antisipasi Covid-19 varian baru. Maka dari itu, sampel hasil swab PCR para PMI yang positif Covid-19 ini akan dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk penelitian lebih lanjut.

"Jangan sampai Covid-19 yang bersumber dari luar negeri membawa dan menebarkan varian baru yang lebih berbahaya di Indonesia. Juga perlu saya tekankan bahwa menghadapi Covid-19 ini kuncinya tetap pada ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan," pungkas dr Nalendra.