jatimnow.com – Menteri Sosial Idrus Marham mendorong setiap perguruan tinggi agar mencetak sumberdaya manusia yang mampu manjadi inspirator dan motivator pengurai masalah sosial di Indonesia.
"Bertepatan dengan upacara wisuda ini, saya berpesan agar para mahasiswa mampu mencetuskan konsep yang dapat diproyeksikan sebagai penyelesaian masalah-masalah sosial yang kita hadapi," kata Idrus di saat memberikan orasi wisuda Untag Surabaya, Sabtu (3/3/2018).
Dorongan yang disampaikan mantan Sekjen Partai Golkar itu, juga bertujuan untuk memperbaiki sejarah masa depan bangsa yang lebih baik. Serta pihaknya akan bersedia merekrut para lulusan yang berpotensi.
"Kami harap demi memperbaiki masalah sosial yang saat ini semakin meningkat, Untag Surabaya dapat bekerja sama dengan kami untuk turut memenuhi sebuah panggilan pengabdian kemanusiaan yang diemban Kementrian sosial," tuturnya.
Ditanya terkait kehadirannya di Untag untuk memberi orasi ilmiah, Idrus menjelaskan dirinya pernah berproses di Jawa Timur. Bagian dari proses politiknya berkutat di Jatim. Selain itu, Idrus juga pernah mengajar di Untag Jakarta.
Baca juga:
Selamat! Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul jadi Kado Awal Tahun
"Saya hadir di sini dalam rangka napak tilas sekaligus untuk membuktikan bahwa siapapun yang jadi menduduki posisi tertentu harus sadar proses hidupnya. Itu barangkalai bisa menginspirasi lulusan agar meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Rektor Untag Dr Mulyanto Nugroho menegaskan bahwa selalu memaksimalkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam membantu menyelesaikan masalah sosial yang ada.
"Sebagai kampus merah putih, Untag adalah kampus rakyat Indonesia. Tidak membela salah satu paham. Melalui program-program nyata dalam menyelesaikan masalah sosial sesuai revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
Baca juga:
Untag Surabaya Raih Anugerah Instansi Inspiratif Cerdas Berkarakter
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-351-mensos-siap-rekrut-lulusan-pelajar-jatim-yang-berpotensi