jatimnow.com - Pratu Marinir JYS yang dikeroyok puluhan orang di pintu keluar Terminal Purabaya atau Bungurasih pada Minggu (23/5) sekitar pukul 03.30 Wib disebut tidak mengenakan pakaian dinas.
"Korban atau tentaranya tidak memakai pakaian dinas. Ia mengendarai motor dan dikejar oleh puluhan orang sambil berteriak-teriak maling," kata salah seorang warga Bungurasih, WIli Irawan (29), kepada jatimnow.com, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Keroyok Anggota TNI AL hingga Terluka di Terminal Bungurasih, 4 Orang Diamankan
Wili yang mengaku mengetahui peristiwa pengeroyokan itu menyebut jika para pelaku masih berumur kurang lebih 20 tahun. Ia juga mengatakan jika dirinya tidak mengenal para pelaku pengeroyokan.
"Umur sekitar 20 tahun. Masih kecil-kecil. Itu gak tahu anak mana," ujar dia.
Ia menceritakan, peristiwa itu bermula dirinya bersama warga lainnya melihat ada rombongan motor yaitu korban dikejar para pelaku melaju dari arah barat.
Baca juga:
Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
"Ceritanya mereka mengejar dan menghentikan korban di depan rumah. Tahunya langsung digebuki itu korbannya saat naik motor hingga setengah jam lebih. Sebenarnya banyak yang mau melerai," ujar dia.
Polresta Sidoarjo sendiri telah mengamankan 4 pelaku penganiayaan atau yang mengeroyok Pratu Marinir JYS. Keempat pelaku yakni Moch RTR (19), FCP (19) dan YMK (20) dan UNH (20).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, ada sekitar 10 orang lebih melakukan pengeroyokan kepada korban yang saat ini menjalani pendidikan Taifib di Karang Pilang Surabaya.
Baca juga:
Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi
"Ada 10 lebih orang pelaku yang memang sehari-hari membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih, dan saat ini kami bersama intel TNI AL berhasil menangkap empat orang pelaku, sedangkan sisanya akan terus kami kejar," kata Sumardji, Minggu (23/5) malam.