jatimnow.com - Adu jotos antara pemilik rumah makan dan pedagang sate keliling di wisata Telaga Sarangan, Magetan berujung saling lapor. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pemkab setempat mengambil beberapa langkah.
"Sudah dengar, sudah melihat videonya. Sudah mendapatkan laporan dari kepala dinas pariwisata juga," ujar Bupati Magetan, Suprawoto, Kamis (3/6/2021).
Bupati Suprawoto menyebut bahwa pihaknya bersama dinas pariwisata tengah menelaah apa yang sebenarnya terjadi di lokasi.
"Kami kumpulkan semua pelaku wisata, termasuk yang punya rumah makan," ujarnya.
Menurutnya, wisatawan harusnya diberlakukan sebaik-baiknya dan tidak dibikin tak nyaman dengan adanya adu jotos.
Baca juga:
Keributan di Jalan Raya Kediri-Kertosono, Pesilat Janji Ganti Kerusakan dan Kerugian Warga
Baca juga:
- Beredar Video Adu Jotos di Telaga Sarangan Magetan, Empat Orang Terluka
- Adu Jotos di Telaga Sarangan Magetan Hanya Dipicu Perkara Sate
Bupati Suprawoto menambahkan, permasalahan di Telaga Sarangan sangat kompleks. Dia juga sudah berencana untuk memperbaikinya, tatapi masih terkena imbas rekofusing.
Secara pribadi, Bupati Suprawoto meminta semua pihak yang terlibat saling memaafkan dan tidak melanjutkan ke ranah hukum.
Baca juga:
Wisata Petik Strawberry Beromset Jutaan Rupiah Perhari Selama Libur Lebaran
"Hanya salah pengertian. Saling memaafkan lebih bagus. Apik-apikan kan luwih apik (baikan kan lebih bagus). Semua dapat hikmahnya," pungkasnya.
Video adu jotos di Telaga Sarangan itu tersebar di beberapa grup WhatsApp. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Sedangkan dalam pemeriksaan sementara, empat orang terluka akibat keributan tersebut.