Pixel Codejatimnow.com

Mengintip Sayembara Tangkap Tikus di Bojonegoro Berhadiah Rp 50 Juta

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Para petani di Kacamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro mengikuti sayembara tangkap tikus
Para petani di Kacamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro mengikuti sayembara tangkap tikus

jatimnow.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menggelar sayembara tangkap tikus untuk mengatasi populasinya hama tikus yang menyerang tanaman petani.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani mengatakan, tikus yang berhasil ditangkap dihargai Rp 2 ribu per ekor. Sayembara diawali dari Kecamatan Kanor.

"Kita agendakan di Kecamatan Kanor dulu. Nanti kalau ini sukses akan diteruskan di seluruh kecamatan di Bojonegoro," ungkap Zaenal, Kamis (3/6/2021).

Menurut Zaenal, sayembara digelar karena populasi tikus di Kecamatan Kanor cukup meresahkan, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pangan para petani.

Baca juga:
Sayembara Nama Stadion Baru, Jembatan Bandar Ngalim Kapan Selesai, Wis Mandek mandek...

Zaenal menambahkan, peserta sayembara hanya dikhususkan bagi petani dan kelompok tani setempat. Setiap ekor tikus diharga Rp 2 ribu per ekor, sedangkan untuk kelompok tani dengan tangkapan terbanyak, bisa mendapat hadiah Rp 50 juta.

"Kita coba gerakan yang belum pernah kita adakan, yaitu lomba berburu tikus dengan memberikan imbalan kepada petani yang ikut berburu tikus ini," tambah dia.

Baca juga:
Sayembara Nama Stadion Baru Kediri, Simak Syarat dan Ketentuannya

Selain untuk menanggulangi hama tikus, sayembara ini juga sebagai sarana kampanye pelarangan jebakan tikus menggunakan listrik, yang telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup).

"Pemasangan jebakan listrik di sawah sudah dilarang. Kami harap para petani mematuhinya," tandas Zaenal.