Pixel Code jatimnow.com

Selain Arus Mudik, Kapolri Minta Jaringan Teroris Tetap Dipantau

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Tol Ngawi
Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Tol Ngawi

jatimnow.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, merasa ada yang berbeda pada penjagaan arus mudik lebaran 2018 ini. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi tol Ngawi, Minggu (10/6/2018).

Dalam kondisi ini, Tito mengatakan bahwa polisi dituntut untuk mengatur arus lalu lintas mudik, sekaligus waspada pada ancaman teror pascabom di Surabaya.

"Kalau 2017 hanya fokus pada penjagaan arus mudik dan balik. Sekarang juga harus antisipasi terhadap terorisme," kata Tito kepada awak media, Minggu (10/6/2018).

Meski ditengah ramainya arus mudik lebaran, Tito berharap polisi tidak lengah dengan ancaman teroris dari jaringan-jaringan tertentu.

"Kita terus bekerja. Menjaga mudik dan balik dari ancaman terorisme. Kita saat ini posisinya hunting dengan tetap meningkatkan kewaspadaan anggota," katanya.

Tito mengaku, sepanjang jalur Jawa Barat dan Jawa Tengah terlihat anggota yang bersenjata lengkap mendampingi para petugas lalu lintas.

Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo

"Saya harap di Jawa Timur juga demikian," tegasnya.

Tito berpesan, tempat-tempat vital agar tak luput dari penjagaan, agar kemanan dan kenyamanan tercipta pada momen lebaran kali ini.

Bencana alam juga masuk dalam daftar kewaspadaan polisi. Petugas polisi diminta siaga penuh menanggulangi semuanya.

"Mungkin ada potensi bencana lainnya, juga harus diwaspadai. Jika tahun lalu tidak ada," terangnya.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Sampai saat ini, lanjut Tito, kemacetan arus mudik lebaran 2018 belum terlihat, hal ini dimungkinkan adanya jalur tol baru yang telah terkoneksi.

"Bisa jadi pada tanggal 13-14 Juni nanti yang dari arah sebaliknya. Karena seperti disampaikan Ibu Menko Puan, ada beberapa pengecualian yang libur pada 13-14 Juni," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif ardianto