jatimnow.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di PT Roman Ceramic International yang berada di kawasan Ngoro Industri Persada, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Rabu (9/6/2021).
Vaksinasi gotong royong ini dikhususkan bagi para pekerja pabrik untuk mengantisipasi paparan Covid-19.
"Ini adalah merupakan program dari pemerintah pusat dengan nama vaksin gotong royong untuk Covid-19 utamanya karyawan pabrik dan ini adalah upaya dari pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di wilayah khususnya Kabupaten Mojokerto," ujar Ikfina.
Vaksinasi ini untuk mewujudkan herd imunity karena para pekerja pabrik merupakan karyawan produktif dan akan berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi.
"Herd imunity ini akan berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19. Maka dengan adanya kegiatan ini kita berharap akan mempercepat segala sesuatu terkait dengan herd imunity sendiri dan bisa meningkatkan pengendalian penyebaran Covid-19 dan itu akan pasti berpengaruh secara langsung bagi perputaran ekonomi," papar dia.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau vaksinasi pekerja pabrik di PT Roman Ceramic International
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, PT Roman Ceramic International merupakan perusahaan pertama yang menyelenggarakan vaksinasi gotong royong, dengan 600 dosis vaksin.
Baca juga:
Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
"Itu bukan karena perusahaan lain tidak mau menyelenggarakan vaksinasi ini. Tapi ternyata vaksinnya terbatas. Perusahaan lain sudah mengajukan vaksinasi. Vaksinasi ini akan dilakukan dua kali, dosis pertama dan dosis kedua," jelas dia.
Sementara HRD PT Roman Ceramic International Mas Akhmad Nainunis menjelaskan, pihaknya mendapat 600 dosis dari 1400 dosis yang diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto.
"Saya rasa vaksinasi gotong royong ini di Mojokerto pertama kali di sini. Tahap kedua nanti kami akan ajukan lagi dan daftarkan lagi harapannya mudah-mudahan dapat lagi," ungkapnya.
Baca juga:
Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
Menurutnya, Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak untuk perusahaan dan produksi menurun hingga 30 persen.
"Dampaknya luar biasa, beberapa kali kita melakukan implementasi work from home dan itu sangat merugikan bagi karyawan dan perusahaan. Adanya vaksin ini tentu sangat membantu kita untuk lebih produksi lagi. Tadi ada perwakilan 10 perusahaan lain, karena mereka ingin tahu apa yang dilakukan oleh kami kok bisa dapat kuota. Kita melengkapi data yang valid dan sering komunikasi dengan dinkes," pungkasnya.