jatimnow.com - Selain dari Bangkalan, Madura, Corona Varian India atau B1617.2 atau delta juga ditemukan dari salah satu pasien yang saat ini tengah dirawat di Bojonegoro.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dia menyebut mendapatkan informasi dari Rektor Unair Prof Muhammad Nasih berdasarkan hasil penelitian Institute of Tropical Disease (ITD) Unair.
"Pagi tadi saya dapat info dari Pak Rektor (Rektor Unair Prof Nasih). Dari 24 whole genome sequencing, sudah keluar tiga. Dari tiga ini terkonfirmasi ada mutasi B1617.2, berarti ini India," ungkap Gubernur Khofifah kepada wartawan, Senin (14/6/2021).
Menurutnya, ketiga-tiganya sudah dikomunikasikan ke Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk sama-sama melakukan koordinasi.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Dua dalam posisi dirawat di Surabaya, satu dirawat posisi di Bojonegoro. Sudah langsung dikomunikasikan dengan rumah sakit di Bojonegoro agar mendapatkan perawatan secara efektif," jelas dia.
Gubernur Khofifah juga meminta tracing terhadap kontak erat pasien terus dilakukan.
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Kemudian saya juga menugaskan koordinator tracing Provinsi (Jatim) Pak dr Kohar untuk melakukan tracing terkonfirmasi kontak erat. Jadi kontak erat dengan siapa saja. Ini sama yang di Kudus (Jawa Tengah). Jadi B1617.2 ini yang terkonfirmasi pagi tadi," tegas dia.
"Jadi kita masih menunggu hasil genome sequencing berikutnya. Mudah-mudahan bisa terkoordinasikan dan termanage dengan baik," pungkas Gubernur Khofifah.
URL : https://jatimnow.com/baca-35848-corona-varian-india-juga-teridentifikasi-di-bojonegoro