Pixel Codejatimnow.com

Sejumlah Dokter dan Nakes Terpapar Covid, RSUD R Soedarsono Ditutup 2 Hari

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois

jatimnow.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Soedarsono Kota Pasuruan ditutup dua hari. Itu dilakukan setelah sejumlah dokter serta tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid.

"Terjadinya situasi seperti ini dan Bed Occupancy Rate (BOR) kita sudah 84 persen lebih. Maka Kadinkes dan Direktur RSUD dengan amat terpaksa memohon maaf, untuk hari ini sampai besok belum bisa melayani pasien karena kekurangan tenaga kesehatan," jelas Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Rabu (7/7/2021).

Gus Ipul mengungkapkan, sebenarnya sudah dua hari yang lalu pihak RS dan dinkes meminta izin untuk konsolidasi ke dalam atau menutup rumah sakit dari pasien baru.

Namun, dirinya meminta agar rencana keputusan itu ditahan sebisa mungkin agar tetap bisa melayani masyarakat.

Seiring terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19, membuat keputusan penutupan sementara RSUD ditetapkan hari ini.

"Selama dua hari ini konsolidasi ke dalam. Melakukan penyemprotan disinfektan dan setelah itu mudah-mudahan selambat-lambatnya dua hari bisa melayani masyarakat kemabali," terang dia.

Baca juga:
5 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 1, Khofifah: Pesan Saya, Tetap Waspada

Gus Ipul merinci, ada 87 nakes di Kota Pasuruan yang terpapar Covid-19 dan 48 diantaranya berasal dari RS DR Soedarsono, sisanya bertugas di puskesmas.

Jumlah ini mungkin dapat bertambah sebab dinkes terus melakukan tes Covid-19 kepada para nakes yang bertugas.

Untuk kondisi IGD saat ini, dari 6 dokter yang ada, tercatat 4 diantaranya dinyatakan terpapar. Untuk dua dokter dan tenaga kesehatan yang ada difokuskan melayani pasien yang di dalam IGD.

Baca juga:
Promosikan Keripik Lewat TikTok, Warga Kota Batu Sukses Tembus Pasar Luar Negeri

"Saya minta yang sudah di dalam RS, baik yang covid atau pun yang non covid mendapatkan pelayanan yang sebagaimana mestinya. Yang stagnan di IGD 13 orang pasien, belum dapat tempat di dalam RSUD. Jika ada pasien yang datang ke IGD, akan kami koordinasikan ke RS terdekat," tandasnya.