Pixel Codejatimnow.com

Pura-Pura Salat, Satria Curi Sepatu Sport di Masjid

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Satria bersama sepatu yang dicurinya saat diamankan polisi./Foto: Narendra Bakrie.
Satria bersama sepatu yang dicurinya saat diamankan polisi./Foto: Narendra Bakrie.

jatimnow.com - Satria Irawan memang menjadi sebatangkara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Tapi, pemuda 32 tahun ini justru menjadi pengangguran berat hingga tak mampu membeli barang lebaran sesuai keinginannya.

Satria pun memutar otak, bagaimana caranya bisa tampil keren saat lebaran. Bukannya mencari kerja sedapatnya. Dia malah mencuri sepasang sepatu di masjid yang ada di sebuah mal.

"Kami tangkap dia (Satria, red) setelah mencuri sepasang sepatu sport di Masjid Mal," sebut Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Risty Tanto, Rabu (13/6/2018).

Ya, rupanya Satria mengambil jalan pintas dengan berpura-pura salat di masjid mal. Tepatnya pada Selasa (12/6/2018) Maghrib kemarin.

Awalnya Satria berpura-pura salat. Namun belum genap rakaat salatnya, Satria keluar masjid dan mengambil sepasang sepatu sport milik jamaah.

"Sepatu itu dimasukkan tas pelaku. Setelah aman, pelaku malah berkeliling mal. Padahal, aksinya terekam CCTV," beber Risty.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander

Dari CCTV itulah, sekuriti mal melapor ke Polsek Wonokromo. Penyanggongan dilakukan terhadap pelaku. Dan sekitar pukul 21.30 WIB, pelaku dapat ditangkap saat keluar dari pintu mal. "Ngakunya sih baru sekali. Tapi masih terus kami korek keterangannya," ungkap Risty.

Sementara itu, Satria mengaku terpaksa mencuri, karena dia tidak punya uang untuk membeli sepatu baru buat lebaran. Dia berencana berlebaran di rumah temannya di luar Kota Surabaya. Sebab, rumahnya di Banyu Urip Kidul 6-D/03 Surabaya sudah dijual.

"Saya tak punya apa-apa lagi, termasuk rumah. Nyari pekerjaan juga nggak dapat-dapat. Saya bingung mau bagaimana," tutur pemuda yang masih membujang ini.

Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes