Pixel Codejatimnow.com

PPKM Darurat

Tips dari Desainer Busana Muslim asal Surabaya Agar UMKM Tetap Bertahan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Desainer busana muslim asal Surabaya, Pipik Juliana (kiri)
Desainer busana muslim asal Surabaya, Pipik Juliana (kiri)

jatimnow.com - Desainer busana muslim asal Surabaya, Pipik Juliana menyebut bahwa roda perekonomian saat ini tidak boleh berhenti seperti tahun lalu akibat Pandemi Covid-19.

Menurut Pipik, bila perekonomian berhenti saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat seperti sekarang, maka dampaknya akan lebih fatal daripada pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pertama.

Pipik mengakui, meskipun omzet cenderung mengalami kemerosotan hingga 40 persen, tapi kondisi itu masih wajar.

"Selama pandemi apalagi di masa PPKM Darurat, UMKM banyak yang terdampak. Ya kita cuma berfikir bagaimana kita harus bertahan untuk menghidupi para penjahit yang bekerja sama dengan kita itu aja," ujar Pipik, Jumat (9/7/2021).

Perempuan yang juga pegiat Usaha Mikro Kecil dan Mengengah (UMKM) itu juga membagikan tips dan strategi yang ia lakukan agar bisa bertahan dalam kondisi seperti sat ini.

Di antaranya sering melakukan promosi-promosi melalui Instragam live. Sehingga hal tersebut bisa menarik orang untuk membeli produknya.

"Saya biasanya live seminggu dua kali di Instagram sama Shopee," ujar pemilik brand baju muslim perempuan bernama PJ Chloting itu.

Baca juga:
ASN hingga Karyawan Swasta Dilarang Cuti Akhir Tahun

Pipik juga sering memberikan give away kepada pelanggannya. Hal itu dilakukan agar mereka yang sudah melihat platform tempatnya berjualan antusias dengan produknya.

"Saya juga mainkan diskon. Saya mainkan sale. Orang lebih seneng hot sale daripada harga retail asli," ungkapnya.

Pipik juga kerap berkolaborasi dengan selebgram atau influencer untuk bisa mempromosikan produknya. Mengingat selebgram atau influencer memiliki banyak followers, sehingga bisa membantu untuk mengenalkan produk kepada masyarakat.

"Intinya banyak-banyakin promo produk di online," tuturnya.

Baca juga:
Alun-alun Kota Batu Dibuka, Anak-anak Boleh Masuk

PJ Clothing milik Pipik adalah brand baju muslim perempuan dengan konsep OOTD (Outfit Out The Day) atau baju yang biasa dipakai sehari-hari. Dengan target pasar ibu-ibu dan perempuan muda.

"Trend busana hijab sekarang lebih ke summer dan orang orang juga memilih yang santai yang casual. Artinya sehari hari. Orang orang lebih memilih yang gampang dipakai dan modelnya update, nggak ribet. Kalau warna lebih ke pastel," ujarnya.

Desain yang dibuat oleh Pipik dibandrol dengan harga mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Pipik menjual produknya itu melalui platform Instagram dengan nama p.j_clothing.id dan p.j_clothing_ serta Instagram serta e-comerce Shopee dengan nama toko PJ by Pipik Juliana.