jatimnow.com - Seorang ibu hamil dengan usia kandungan 7 bulan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik, Rabu (14/7/2021). Ibu bernama Mazroatul Afiroh itu menyusul janin dalam kandungannya yang lebih dulu meninggal.
Kepala Desa Gredek, Kecamatan Duduk Sampeyan, M Bahrul Ghofar menyebut, warganya itu sempat kesulitan mendapat rumah sakit karena hampir semuanya penuh. Namun berkat upaya bidan desa, pemdes dan warga akhirnya pasien tersebut bisa diterima di RS Ibnu Sina pada Senin (12/7/2021) malam.
"Hari Senin dari pagi kami mencari rumah sakit untuk pasien, tapi jam 18.00 WIB baru dapat di Ibnu Sina," kata Ghofar, Kamis (15/7/2021).
Ghofar menceritakan, kondisi pasien saat itu sudah kritis karena saturasi oksigennya hanya 40. Setelah dicek, bayi dalam kandungan itu sudah tidak bernyawa lagi.
"Bayi dalam kandungannya lebih dulu meninggal. Sedang ibunya meninggal pada Selasa dinihari sekitar jam 02.00 WIB," ucapnya.
Jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman umum desa. Karena terkonfirmasi positif Covid-19, maka proses pemakaman dilakukan dengan protap Covid-19.
Sehari setelah pemakaman Mazroatul Afiroh, sang suami bernama Fakhrudin juga meninggal. Ghofar menduga Fakhrudin yang sempat isolasi mandiri itu kelelahan dan mengalami tekanan batin sejak istrinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya.
Baca juga:
Cekcok dengan Istri, Suami di Banyuwangi Bakar Rumah
"Sejak Senin Fakhrudin bersama bidan desa, saya dan beberapa warga keliling mencari rumah sakit hingga bisa ke RS Ibnu Sina," sambung Ghofar.
Setelah itu, lanjut Ghofar, pada Rabu (15/7) siang, Fakhrudin beserta dirinya dan beberapa warga mendampingi petugas dari rumah sakit melakukan pemakaman Mazroatul Afiroh.
"Rabu malam Fakrudin sempat dihubungi Bupati Gresik (Gus Yani) melalui video call. Selain ucapan duka, Gus Yani juga memberikan motivasi dan semangat kepadanya. Tapi takdir berkehendak lain. Kamis pagi ada kabar jika Fakhrudin telah meninggal dunia," ucap Ghofar.
Baca juga:
Suami di Surabaya Kabur Bawa Mobil Istri, Saat Ditangkap Ternyata Bawa Narkoba
Mendengar kabar tersebut, Ghofar berkoordinasi dengan perangkat desa serta bidan desa untuk membawa jenazah Fakhrudin ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan pemulasaran sesuai protap Covid-19.
"Dimandikan dan disucikan di rumah sakit, karena statusnya masih isolasi mandiri. Sebab almarhumah istrinya terkonfirmasi positif Covid-19," jelasnya.
Alharhum Fakhrudin dan Mazroatul Afiroh ini meninggalkan seorang anak yang masih kecil yang kini dirawat oleh keluarga.