jatimnow.com - Raut muka itu nampaknya sedang sibuk dan terlihat gusar. Dia beberapa kali melihat gawainya, ingin memastikan beberapa orang yang sedang dihubunginya tersambung, kemudian mengangkat teleponnya.
Perlahan ada yang menangkat, ada pula yang dibalas melalui pesan WhatsApp (WA). Sebagian lainnya masih sibuk bekerja.
Ya, Guritno perlu memastikan penyembelihan hewan kurban tahun ini aman, taat protokol kesehatan, sampai kepada yang membutuhkan dan dagingnya masih bisa disimpan.
Di masa Pandemi Covid-19 ini, terlebih saat di berlakukannya PPKM, masyarakat banyak yang kesusahan, mulai dari ekonomi, akses dan layanan kesehatan.
"Kemarin sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, kami rapat melalui aplikasi daring, kami membikin strategi agar daging kurban ini bisa dirasakan masyarakat hingga pelosok negeri, utamanya masyarakat yang miskin, terpinggirkan dan daerahnya yang bertahun-tahun belum pernah mengadakan penyembelihan hewan kurban," ungkap Direktur Program Pendistribusian dan Pemberdayaan Laznas LMI Guritno, melalui siaran persnya, Selasa (27/7/2021).
"Juga 100 sapi kita siapkan untuk mengolahnya menjadi kaleng rendang," sambung dia.
Idul Adha adalah momentum masyarakat menyalakan bahagia. Jangan sampai adanya hari raya ini, menambah masalah bagi masyarakat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Idul Adha seharusnya bukan alasan semakin menambah angka kematian juga penambahan angka positif Covid-19.
Guritno paham betul akan hal itu. Sehingga untuk menyiasati pandemi ini, dia mengajak donatur, mitra, masyarakat, mengarahkan kurbannya untuk dikalengkan.
Baca juga:
Cerita Sopir Ambulans Laznas LMI Bantu Masyarakat yang Membutuhkan
"Alhamdulillah ada penambahan sapi dari masyarakat. Dulu kebanyakan mereka menyembelih sendiri di masjid-masjid, maupun di perusahaan. Saat ini, semuanya, bersama Laznas LMI di kalengkan menjadi rendang," tutur Cak Gur-sapaan akrabnya.
Selain lebih aman, kaleng bisa bertahan hingga 2 sampai 3 tahun dan bisa untuk ketahanan pangan masyarakat.
"Sudah dua tahun Laznas LMI menjadikan olahan daging menjadi kaleng rendang. Dan manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat," tambah dia.
Selain mengolah daging kurban menjadi rendang dan dikemas dalam kaleng, tahun ini di beberapa wilayah Laznas LMI mengadakan penyembelihan hewan secara langsung. Hal ini sebagai antisipasi untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat pelosok yang membutuhkan.
Baca juga:
Bantu Masyarakat, Laznas LMI Gelar Safari Ramadan di Jatim dan Jateng
"Masa PPKM ini ada beberapa wilayah yang masyarakatnya perlu bantuan secara langsung. Jika menunggu kaleng rendang bisa beberapa minggu. Sebagai antisipasi, kami juga menyembelih dan dagingnya kami bagikan secara langsung menggunakan besek dan protokol kesehatan tetap dijaga," ujarnya.
Tahun ini ada sekitar 58.845 keluarga yang dibantu Laznas LMI dan penerima manfaatnya sekitar 235.380 masyarakat, yang terdiri dari wilayah
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh donatur, mitra, masyarakat, Amil Laznas LMI, yang sudah membantu menyukseskan acara ini. Semoga kebaikan dilimpahan kepada semuanya," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-36611-begini-cara-laznas-lmi-salurkan-daging-kurban-ke-pelosok-negeri