jatimnow.com – Pertanyaan publik mengenai siapa sajakah ke 62 kepala desa yang datang dalam acara tasyakuran di rumah mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Masykur Ali di bilangan Desa Stail Kecamatan Genteng, Rabu (30/5/2018) lalu mulai terkuak.
Mengingat, terdapat 189 desa dan 25 kecamatan di seantero Bumi Blambangan, nama lain dari Kabupaten Banyuwangi. 62 Kades atau sepertiganya dari jumlah keseluruhan desa diduga menghadiri acara itu.
Baca juga: 62 Kades di Banyuwangi Diduga Tersandung Pidana Pemilu
Berdasarkan data yang diterima oleh jatimnow.com, awalnya beberapa dari kepala desa tidak mengetahui bahwa acara yang dihelat sekitar pukul 22.00 WIB itu akan dihadiri juga oleh Cagub Jatim nomor urut 2, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.
"Unsur dugaan pidana dalam pertemuan tersebut, yakni "hadirnya" 62 Kepala Desa yang berasal dari 17 Kecamatan di Banyuwangi. Dimana dalam pertemuan tersebut hadir pula calon Gubernur dari pasangan calon nomer 2, saudara Syaifullah Yusuf," beber Hasyim Wahid, Panwaslu Banyuwangi, Kamis (14/6/2018).
Hadirnya 62 kepala desa dalam forum tersebut, lanjut Hasyim, patut diduga melanggar UU nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Baca juga: Sejumlah Kades di Banyuwangi Membantah Terlibat Dugaan Pidana Pemilu
Khususnya pada pasal 70 ayat 1 yang terdapat klausul, Kepala Desa dilarang membuat tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Karena ancaman pidananya minimal 1 bulan dan paling lama 6 bulan kurungan penjara.
"Setelah melalui proses penanganan pelanggaran, Panwaslu memutuskan melalui rapat pleno ke tahap selanjutnya, yakni ke penyidik Sentra Gakkumdu Kabupaten Banyuwangi," terangnya.
Berikut nama-nama 62 kepala desa (Kades) yang diduga datang dalam pertemuan acara tasyakuran yang dihadiri oleh Gus Ipul berdasarkan pengelompokan wilayah Kecamatan.
Dari Kecamatan Siliragung, ada 5 Kades, diantaranya Kades Kesilir Supriyanto, Kades Siliragung Masori, Kades Seneporejo Markus, Kades Buluagung Ipung, dan Kades Barurejo Imam Baidawi.
Kecamatan Pesanggaran ada 2, Kades Kandangan Riyono dan Kades Pesanggaran Vivin Agustin. Kecamatan Kabat ada 1, Kades Bunder Samikin.
Kecamatan Glagah ada 3, Kades Glagah Hairih, Kades Kenjo Gojali, dan Kades Kampunganyar Latifah. Kecamatan Singojuruh ada 5, Kades Singojuruh Sahuni, Kades Alas Malang Harry, Kades Gumirih Mura’i, Kades Benelan Kidul Tatang, dan Kades Singolatren Affandi.
Baca juga:
PDIP Jatim Target Paslon Risma - Gus Hans Menang 60 Persen di Trenggalek
Kecamatan Songgon ada 3, Kades Bangunsari Sugiyo, Kades Parangharjo Panji, dan Kades Sumberbulu Sarengan. Kecamatan Gambiran, Kades Gambiran Eko Hadi.
Kecamatan Cluring ada 5, Kades Cluring Sunarto, Kades Plampangrejo Slamet, Kades Sembulung Suhandoko, Kades Tampo Suparno, Kades Kaliploso Rudi Hartono.
Kecamatan Purwoharjo ada 3, Kades Glagahagung Suprayogo, Kades Karetan Purwoko, dan Kades Kradenan Hadi Suharno.
Kecamatan Tegaldlimo ada 2, Kades Tegaldlimo Untung dan Kades Kendalrejo Dedi Suntoro.
Kecamatan Rogojampi ada 3, Kades Aliyan Anton Sujarwo, Kades Bubuk Panhari, dan Kades Rogojampi Siti Jamilah.
Kecamatan Muncar ada 5, Kades Sumberberas Sri Purnanik, Kades Sumbersewu Arisman, Kades Wringinputih Nur Hadi, Kades Tembokrejo Sumarto, serta Kades Kedungringin Sukardi.
Baca juga:
DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari
Kecamatan Sempu, Kades Karangsari Soleh dan Kades Sempu Nanang Santoso. Kecamatan Genteng ada 3, Kades Kaligondo Wasito, Kades Kembiritan Suryadi, dan Kades Setail Saifudin.
Kecamatan Srono ada 6 atau terbanyak kedua, yakni Kades Sukonatar Ali Masroni, Kades Kebaman Adi Sucipto, Kades Parijatah Wetan Suhariyono, Kades Sukomaju Sis Hadiwiyono, Kades Sumbersari Khamdan, serta Kades Kepundungan Tri Marvila.
Kecamatan Tegalsari juga ada 6, Kades Tegalrejo Mu’anam, Kades Dasri Juwandi, Kades Karangdoro Supriyadi, Kades Tegalsari Boniran, Kades Karangmulyo Waris, dan Kades Tamansari Sucipto.
Dari Kecamatan Bangorejo paling banyak terdapat 7 orang, Kades Ringintelu Dodik, Kades Kebondalem Iksan, Kades Sambimulyo Wintoyo, Kades Temurejo Fuad, Kades Bangorejo Suyadi, Kades Sukorejo Samsudin, serta Kades Sambirejo Hadi Purnomo.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes