Pixel Codejatimnow.com

Pemprov Jatim Dorong Penguatan dan Akselerasi Vaksinasi hingga Kampus

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda meninjau vaksinasi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda meninjau vaksinasi

jatimnow.com - Proses akselerasi atau percepatan vaksinasi untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat di Jatim terus dikebut. Salah satunya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan perguruan tinggi sebagai sentra penguatan dan akselerasi pelaksanaannya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kajati Jatim Mohamad Dofir meninjau pelaksanaan vaksinasi di Grand City Surabaya, Institut Teknologi 10 November (ITS) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Kedatangan Khofifah dan rombongan ke tiga titik itu dilakukan setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan vaksin tersebut bakal digelar selama empat hari, yakni 3-6 Agustus 2021 untuk vaksin pertama dengan target pelaksanaan vaksinasi mencapai 27 ribu orang. Pelaksanaanya ditempatkan di tiga titik, di antaranya di lantai 1 dengan kapasitas 1.100 orang dan lantai 3 sebanyak 800 orang.

Sementara pelaksanaan vaksinasi di ITS sendiri berlangsung selama 4 hari, yakni dari 31 Juli-3 Agustus 2021 di Gedung Graha ITS. Di mana setiap harinya menyasar target 1.500 orang, sehingga total sasaran 6.000 orang. Vaksinasi ditujukan bagi sivitas akademika yakni mahasiswa, alumni, pegawai ITS dan masyarakat sekitar.

Pelaksanaannya sendiri diselenggarakan di Gedung Graha ITS. Kehadiran Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim disambut Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati dan jajaran pimpinan ITS serta Presiden BEM ITS.

Selanjutnya mereka langsung meninjau alur pelaksanaan vaksinasi mulai lobby pendaftaran, tempat screening kesehatan, hingga pelaksanaan vaksinasi sampai proses input data ke P-Care.

Usai meninjau ke kampus ITS Surabaya, mantan Menteri Sosial RI juga melanjutkan peninjauan agenda yang sama di Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya.

Pelaksanaan vaksinasi ini sendiri dilaksanakan dalam satu hari, yakni 3 Agustus 2021 dengan total 6 ribu sasaran vaksin. Sasaran tersebut meliputi civitas akademika dan keluarga besar Unesa, serta untuk masyarakat umum.

Untuk menghindari kerumunan, para peserta yang sebelumnya telah melakukan registrasi secara online. Masyarakat diminta datang sesuai jam yang telah ditentukan agar tidak menumpuk di jam-jam tertentu.

Di Graha Unesa, Gubernur Khofifah disambut Rektor Unesa Prof. Nurhasan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, jajaran pimpinan Unesa serta Presiden BEM . Selain meninjau vaksinasi, di kampus Unesa ini Gubernur Khofifah turut membagikan sembako kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim juga meninjau penjualan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dan 6 meter kubik dan regulator oksigen, dimana penjualan sudah dilakukan secara online.

Khofifah menyebut, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bagian dari ikhtiar dari program akselerasi vaksinasi bagi seluruh warga masyarakat yang berdomisili di Jawa Timur.

Hal ini dikarenakan banyak peserta vaksinasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Termasuk memfasilitasi warga yang berdomisili di luar Surabaya.

Baca juga:
Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards, Supporting Pemulihan Dampak Pandemi

"Tadi saya tanya ada yang dari Pasuruan dan domisilinya juga di Pasuruan. Karena mendengar ada vaksinasi di kampus Unesa ini mereka datang dengan semangat ingin segera mendapatkan vaksin. Ini adalah semangat yang harus kita jaga bersama. Mudah-mudahan semuanya bisa berseiring dengan upaya kita membangun kekebalan komunitas," ucap Khofifah, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, vaksinasi ini merupakan program partnership yang dibangun bersama berbagai elemen strategis, termasuk perguruan tinggi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan perlindungan keselamatan kepada seluruh warga bangsa.

Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan terimakasih kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik ITS dan Unesa yang turut berpartisipasi aktif mendukung kesuksesan jalannya vaksinasi terutama di perguruan tinggi. Dimana BEM ikut aktif mensosialisasikan dan mengajak para mahasiswa untuk ikut program vaksinasi.

"Maka kebersamaan ini akan menjadi kekuatan untuk bisa saling membangun sinergi dan kolaborasi yang produktif, Terimakasih kepada perguruan tinggi termasuk teman-teman dari BEM atas strong partnership yang terbangun ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga menangkap semangat masyarakat Jatim tersebut untuk mendapatkan vaksin terus meningkat dan luar biasa. Dimana saat ini lebih 50 % masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama, sudah jatuh tempo untuk segera melakukan vaksin dosis kedua. Dari 7,8 juta yang sudah divaksin dosis pertama, ada 4,2 juta yang sudah saatnya masuk pada vaksinasi dosis kedua.

"Untuk itu kami sudah menyampaikan kepada Pak Menteri Kesehatan, jika vaksin sudah siap, kami mohon bisa disegerakan untuk mendapatkan dropping vaksin dosis kedua,” terangnya.

Khofifah meminta, masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tempat-tempat vaksinasi terkait waktu pelaksanaan dosis kedua. Untuk yang belum mendapatkan dosis kedua, Khofifah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meyakinkan bahwa semua Insya Allah akan mendapatkan.

Baca juga:
Kontribusi Petrokimia Gresik Mendukung Jatim Bangkit Mendapat Apresiasi

"InsyaAllah semua tetap akan terkonfirmasi dan tercatat kapan vaksin dosis kedua. Misal hari ini sudah mengikuti dosis pertama AstraZeneca, berarti 3 bulan lagi masuk pada dosis kedua," jelasnya.

Karena kedatangan vaksin membutuhkan proses, tidak langsung dalam jumlah besar, namun secara bertahap.

"Biasanya dalam seminggu datang dua kali, dikirim oleh Kemenkes. Adanya seberapa kita langsung distribusikan ke masing-masing kabupaten/kota. Datanya ada sambil kita menunggu support vaksinnya,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, menjelang HUT ke-76 Proklamasi RI pada 17 Agustus mendatang, Gubernur Khofifah turut membangun semangat optimisme warga masyarakat. Apalagi, semangat optimisme itu telah terinjeksi oleh kemenangan ganda putri badminton pada olimpiade di Tokyo, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

"Saya rasa kita semua merasa ter-support oleh medali emas yang mereka hadiahkan kepada seluruh warga bangsa ini terutama jelang HUT RI yang ke-76. Jadi ayo terus bangun semangat optimisme, ayo bangun kolaborasi dan sinergitas seluruh elemen strategis di negeri ini terutama di Jawa Timur untuk terus bisa membangun sinergitas dari seluruh energi positif dan produktif yang dimiliki," katanya.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Unesa, Gubernur Khofifah menyempatkan meninjau pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen yang diselenggarakan Unesa bekerjasama dengan PMI. Ia turut menyapa para pendonor sekaligus menyampaikan terimakasih atas kesediaannya mendonorkan baik donor darah maupun plasma konvalesen.