Pixel Codejatimnow.com

Warga Jombang Sempat Masak dan Makan Bantuan Daging Ayam Busuk

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Supriyadi
Daging ayam tidak layak konsumsi diterima warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Daging ayam tidak layak konsumsi diterima warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

jatimnow.com - Sebanyak 25 keluarga di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, mendapat daging ayam busuk dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial.

Bahkan salah satu keluarga penerima bantuan, sudah memasak dan mencicipi daging ayam yang tidak layak konsumsi tersebut.

Saudah (55) warga Dusun Tronyok, Desa Sukorejo adalah salah satu penerima BPNT yang menerima bantuan dengan rincian 10kg beras, 1kh bawang putih, tahu 1 kotak, telur 20 butir, 1kg kentang, serta 1kg daging ayam. Bantuan itu diambil oleh anaknya Niken Purbolaras (39) dari agen e-Warong Riya Pangestu di Dusun Pedes, Desa Sukorejo pada Senin (9/8).

Niken mengatakan, saat dirinya menerima paket sembako, daging ayam sudah mengeluarkan bau yang cukup menyengat.

"Kemarin ngambil punya ibu karena ibu sakit. Dapat langsung dibawa, di jalan sudah tercium bau busuk. Di rumah, ibu juga mencium bau busuk," kata Niken, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean

Niken menambahkan, ibunya tetap memasak sebagian daging ayam walaupun berbau busuk. Daging yang berwarna coklat kebiruan itu dibersihkan lalu digoreng untuk lauk makan.

"Sempat dimasak separuh dan dicicipi sedikit, tapi tidak enak. Baunya tidak enak dan rasanya sudah beda akhirnya dibuang," ungkap Niken bersama Saudah.

Baca juga:
Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Jatim Kirim Bantuan Korban Gempa Bawean

Lanjut Niken, kemudian ia melaporkan temuan yang diterima oleh ibunya ke agen e-warung Riya Pangestu. Setelah dilaporkan, pihak agen mengganti dengan daging ayam segar pada Kamis (12/8) lalu.

"Harapannya lebih layak, lebih baiklah. Kalau kondisi tidak layak jangan dibagikan," harapnya.