Pixel Codejatimnow.com

5000 Paket Sembako Disumbangkan Pansaka Melalui Kodam V Brawijaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
CEO Pansaka Charity, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig dan Irdam V Brawijaya, Brigjen Arie Subekti
CEO Pansaka Charity, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig dan Irdam V Brawijaya, Brigjen Arie Subekti

jatimnow.com - Memperingati HUT ke-76 RI, sebanyak 5000 paket sembako disumbangkan untuk warga Jatim melalui Kodam V Brawijaya, Rabu (18/8/2021). Bantuan itu diberikan Pansaka Charity.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh CEO Pansaka Charity, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig dan diterima langsung Irdam V Brawijaya, Brigjen Arie Subekti.

"Saya mewakili Bapak Panglima (Pangdam V Brawijaya) di sini mengucapkan terimakasih bantuan berupa 5000 paket sembako yang akan kita teruskan ke masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, terutama masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi, baik isolasi mandiri maupun terpusat," ujar Arie.

5000 paket sembako itu berisi beras, gula, telur, sardin dan mie instan. Bantuan akan diprioritaskan kepada warga yang sedang menjalani isolasi terpusat. Arie berharap bantuan sosial itu bisa menjadi energi positif bagi warga yang sedang terpapar Covid-19.

"Mudah-mudahan ini memacu kita untuk menghadapi pandemi," imbuhnya.

Sementara, CEO Pansaka Charity Dinar Wahyu Saptian Dyfrig menyebut, pembagian sembako ini merupakan aksi sosial dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI, yang dikemas dengan tema 'Pansaka Charity, Indahnya Berbagi saat Pandemi'.

Baca juga:
KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban

"Jadi ini adalah bantuan sedikit dari perusahaan kami yang memang kita rencanakan untuk menyambut 17 Agustus tahun ini," ucap Wahyu.

Tidak hanya di Jatim, bantuan juga diberikan Pansaka di Jawa Barat, Bali, Jakarta, Tangerang, Riau, Medan dan Banda Aceh.

"Ini merupakan program Pansaka Charity yang kita laksanakan di 10 kota besar di Indoensia," jelas Wahyu.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean

Wahyu menambahkan, berdasarkan databoks, lebih dari 35% masyarakat telah kehilangan mata pencahariannya. Selain itu, 74% anak putus sekolah karena tidak memiliki biaya. Tak sedikit juga anak yang menjadi yatim piatu ketika orangtuanya menjadi korban Covid-19.

Dilanjutkan Wahyu, aksi sosial tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pengusaha lain untuk mengulurkan tangan kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.

"Jadi kami berharap 17 Agustus ini bukan hanya perlombaan yang seperti biasanya. Namun juga berlomba melakukan kebaikan. Jadi mungkin bisa memacu pengusaha, temen-temen untuk bisa menyumbang sebanyak-banyaknya bagi warga terdampak Covid-19," tandasnya.