Pixel Codejatimnow.com

Undang DJ dan Timbulkan Kerumunan, Pernikahan Anggota DPRD Pasuruan Dibubarkan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Kerumunan di pesta pernikahan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.
Kerumunan di pesta pernikahan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

jatimnow.com - Gelar pernikahan yang menyebabkan kerumunan, pesta Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Akhmad Mujangki dibubarkan Satgas Covid-19 Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Acara diadakan Sabtu (28/8/2021) malam.

Satgas membubarkan kerumunan pada pukul 23.00 Wib. Saat itu, banyak orang berkerumun dan berjoget di lokasi pesta. Acara diketahui berlangsung meriah karena pelaksana mengundang disc jockey (DJ) dengan tatanan sorotan lampu meriah dan pengeras suara yang menggelegar.

Kapolsek Puspo, Polres Pasuruan, AKP Syaiful Anam, mengatakan penyelenggara pesta adalah Kepala Desa Pusungmalang, Kecamatan Puspo.

"Setelah mendapat informasi jika digelarnya pesta pernikahan tersebut (membuat kerumunan), anggota langsung bergerak membubarkan acara," jelas Syaiful Anam. Minggu (29/8/2021).

Pihaknya, lanjut Syaiful, mendengar informasi dari jajaran Muspika pada Jumat (27/8/2021), jika akan ada pesta pernikahan yang digelar Kepala Desa Pusungmalang, Akhmad baidowi. Yang bersangkutan menikahkan anaknya yang saat ini duduk di kursi DPRD Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:
Pertunjukan Janger di Purwoharjo Banyuwangi Dibubarkan Satgas Covid-19

Pada Sabtu Siang, Muspika langsung mendatangi rumah pemilik acara dan memperingatkan agar jangan sampai menggelar acara hajatan tanpa izin, mengingat Kabupaten Pasuruan masih berada di PPKM level 3.

"Mereka saat sabtu siang itu menyanggupi tidak menggelar pesta. Namun malamnya tetap digelar. Mereka sebenarnya ngotot mengadakan pesta sejak tahun kemarin. Namun terus kami larang karena masih PPKM," ungkapnya.

Baca juga:
Belasan Motor Protolan Diduga Hendak Balap Liar di Banyuwangi Disita

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, menegaskan jika Polres Pasuruan akan memproses perkara tersebut dengan memanggil mempelai pria yang merupakan salah satu onggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Kita proses," ujarnya singkat ketika dikonfirmasi.