jatimnow.com - Kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1439 H di wilayah Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan arus mudik lebaran tahun lalu.
"Tahun ini angka kecelakaan lalu lintas di Bojonegoro turun," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi Sutrisno, Selasa (19/6/2018).
Berdasarkan data analisa dan evaluasi Operasi Ramadniya Semeru 2017 (Operasi Ketupat), jumlah kecelakaan lalu lintas di Bojonegoro mencapai 45 kasus.
Dari jumlah kecelakaan tersebut, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat dan 89 orang mengalami luka ringan. Kerugian material akibat kecelakaan sekitar Rp 48,5 juta.
Pelanggaran lalu lintas yang diterapkan sanksi tilang sebanyak 41 kasus. Sedangkan pelanggaran yang dilakukan teguran sebanyak 1.654 kasus.
Sedangkan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2018, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami turun drastis dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca juga:
Puncak Arus Balik, Pelabuhan Ketapang Prioritaskan R4 dan R2
Tahun ini, kecelakaan lalu lintas 17 kejadian. Korban kecelakaan yang meninggal dunia 1 jiwa. Korban yang mengalami luka berat sebanyak 2 orang dan luka ringan sebanyak 35 orang. Kerugian material sekitar Rp 19,1 juta.
Untuk pelanggaran lalu lintas pada arus mudik dan balik tahun ini yang dikenakan tilang sebanyak 44 kasud. Sedangkan pelanggaran yang dikenakan teguran yakni 2.590 kasus.
"Alhamdulillah masyarakat mulai patuh dan tertib berlalu lintas," ujar Kasatlantas Alumni SMAN 5 Surabaya ini.
Baca juga:
Video Sultan Djorghi Puji Polisi di Jatim Amankan Mudik Viral
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-3780-arus-mudik-2018-angka-kecelakaan-di-bojonegoro-turun