jatimnow.com - Puluhan ribu wisatawan mengalami penolakan untuk berwisata ke destinasi yang ada di Kota Batu.
Penolakan dilakukan karena ribuan wisatawan yang belum mengikuti vaksinasi itu juga mengajak anak 12 tahun dan tak bisa menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi menjelaskan dalam dua pekan tercatat kurang lebih 20 ribu wisatawan yang harus ditolak masuk ke lokasi wisata.
Terdiri dari 9.980 wisatawan yang ditolak oleh Secret Zoo, sedangkan untuk taman rekreasi Selecta telah menolak sekitar 6000 wisatawan yang belum divaksin, diantaranya 1.960 wisatawan anak-anak.
Baca juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Wisatawan Jalan-jalan bareng WIKA
"Sisanya sekitar 3000 wisatawan yang ditolak merupakan pengunjung yang datang ke Baloga, BNS, dan lain sebagainya. Wisatawan tidak boleh masuk karena memang belum vaksin atau sedang membawa anak mereka. Karena anaknya tak boleh masuk otomatis gak mungkinlah orang tuanya tetap masuk," kata Sujud yang juga menjabat sebagai Direktur Selecta, Rabu (6/10/2021).
Senada, Manager Marketing dan Public Relationship Jatim Park Group, Titik S Ariyanto menerangkan bila pihaknya terpaksa juga melakukan penolakan kepada para pengunjung yang tidak memenuhi kriteria.
Baca juga:
Saran DPRD Jatim untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan di Sidoarjo
"Dilarang masuknya mereka ini karena kebanyakan tidak bisa menunjukkan aplikasi PeduliLindungi. Kita juga tidak ingin sampai kecolongan sehingga muncul kluster wisata. Selain itu kita juga selalu menerapkan prokes ketat," terang dia.