jatimnow.com - BPD HIPMI bersama BPC HIPMI Surabaya dan Sidoarjo didukung PT Angkasa Pura I, Pusat Penerbangan TNI AL Juanda, Pangkalan Udara AL Juanda serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya dan Kadin Surabaya menggelar vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi dilaksanakan di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda sebanyak 5.000 dosis 1 dan dosis 2 Sinovac dengan sasaran masyarakat dirgantara yang berdomisili di Surabaya dan Sidoarjo.
Pekerja di area bandara, calon penumpang pesawat yang belum tervaksin serta warga sekitar Bandara Juanda dan masyarakat umum lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Ketua Vaksinasi BPP HIPMI Hilda Kusuma Dewi, General Manager PT Angkasa Pura I Laksma TNI Sisyani Jaffar, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Acub Zaenal Amoe, MPH dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto.
Kegiatan ini menyambung rangkaian kegiatan 'Vaksin Aman Masyarakat Sehat' yang telah digelar oleh BPP HIPMI bersama BPD HIPMI Jatim.
Sebelumnya, BPD HIPMI Jatim telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Gresik yang telah diikuti oleh 15.000 lebih masyarakat maritim.
Selain itu BPD HIPMI Jatim bersama BPC-BPC HIPMI di tingkat Kabupaten/Kota juga telah melaksanakan vaksinasi di Bangkalan, Banyuwangi, Probolinggo, Blitar, Sidoarjo, dan beberapa kota/kabupaten lain di Jawa Timur.
Total vaksinasi yang telah digelar oleh HIPMI Jatim sampai saat ini mencapai sekitar 25.000 dosis vaksin.
Ketua Umum HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming mengungkapkan arus orang yang masuk melalui Bandara Juanda juga cukup banyak sehingga percepatan pencapaian herd immunity melalui pemberian vaksinasi bagi masyarakat dirgantara menjadi salah satu prioritas utama.
"Pemberian vaksin kepada masyarakat dirgantara di Bandara Juanda ini sebagai bentuk kepedulian Hipmi agar pandemi Covid-19 ini bisa lekas teratasi. Pelabuhan dan Bandara adalah simbolisasi pintu lalu lintas keluar masuk Jawa Timur. Terlebih Surabaya adalah salah satu pintu gerbang Indonesia Timur. Sehingga diharapkan dengan adanya vaksinasi ini, arus lalu lintas dan transportasi bisa segera pulih dan kembali menggerakkan roda ekonomi Jawa Timur dan Indonesia," katanya dalam siaran pers ke redaksi, Jumat (8/10/2021).
Baca juga:
Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
Maming mengungkapkan, HIPMI berkomitmen untuk terus mendorong program Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) pasca Pandemi Covid-19.
Terlebih Jatim menjadi provinsi dengan kontribusi terbesar ke dua setelah DKI Jakarta terhadap ekonomi nasional.
"Kontribusi Jatim terhadap ekonomi nasional mencapai 24,93 persen. Jika Jatim bisa kembali bergerak dengan cepat, saya yakin ekonomi nasional juga akan tumbuh lebih cepat," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Vaksinasi BPP HIPMI, Hilda Kusuma Dewi yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum BPP HIPMI mengungkapkan bahwa vaksinasi dari rangkaian BPP HIPMI adalah program vaksinasi massal untuk membantu pemerintah.
"Bekerjasama dan berkolaborasi dengan pengusaha muda, khususnya kami melakukan di daerah yang terkena langsung PPKM darurat yaitu Jawa Bali. Tetapi kami kemarin juga sudah melakukan di Sulsel hingga Kalsel. Total jumlah vaksin yang sudah kami lakukan mencapai100 ribu dosis vaksin. Kami juga memberikan sumbangan beras 5 kilogram. Kegiatan BPP HIPMI bekerjasama dengan PT Maming 69 dalam kontribusi CSR nya untuk membantu agar herd immunity masyarakat bisa meningkat," katanya.
Baca juga:
Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
Sementara Ketua Pelaksana Vaksin Aman Masyarakat Sehat Bandara HIPMI Jatim, Firesa Erik menambahkan bahwa proses pendaftaran dilakukan secara online dan undangan untuk masyarakat di sekitar Bandara Juanda.
"Calon penumpang pesawat yang belum divaksin juga dipersilakan untuk bisa langsung mengikuti kegiatan vaksinasi. Vaksinasi dilakukan secara gratis dan ada pemberian paket beras 5 kilogram untuk tiap penerima vaksin," ujarnya.
Kepala KKP Kelas 1 Surabaya, Acub Zaenal Amoe melanjutkan bahwa vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk meringankan kesakitan dan mengurangi penyebaran virus Covid-19.
"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi. Kami menggelar di bandara dan pelabuhan, bahkan dia stasiun pun kami melaksanakan itu. Tidak lain agar herd immunity bisa segera tercapai sehingga angka covid semakin turun dan hilang," tandasnya.