jatimnow.com - Serangan bom terhadap jamaah di sebuah masjid Syiah di kota Kunduz, Afghanistan, menewaskan sedikitnya 46 orang pada Jumat, kata para pejabat.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ledakan itu menghantam Masjid Besar Seyedabad sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Matiullah Rouhani, kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan di Kunduz di bawah pemerintahan Taliban, mengatakan ledakan itu menewaskan sedikitnya 46 orang, dan melukai 143 lainnya.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan banyak warga tewas dan terluka akibat serangan militan Daesh.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, jubir Taliban mengutuk "tindakan keji" dan berjanji "untuk menemukan serta menghukum para pelaku."
Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengatakan sangat prihatin dengan laporan korban yang sangat tinggi, serta menyebut serangan itu sebagai bagian dari "pola kekerasan yang mengganggu."
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Sementara dalam sebuah pernyataan, kelompok teror Daesh/ISIS, yang telah menargetkan Muslim Syiah di masa lalu, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pada Minggu, sedikitnya delapan orang tewas dan 20 lainnya terluka setelah bom meledak di dekat pintu masuk Masjid Eidgah di Kabul.
Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id