Pixel Code jatimnow.com

Istri yang Dijual Pria di Sidoarjo itu Hamil Sembilan Bulan

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Farizal Tito

jatimnow.com - Seorang istri yang dijual suaminya untuk melayani seks threesome dengan tarif Rp 1 juta, ternyata sedang hamil 9 bulan.

Aktivitas seksual berbayar itu dilakoni sang suami yang berinisial DR (27), asal Tropodo, Waru, Sidoarjo, kurang lebih selama satu tahun.

Baca juga: Pria Sidoarjo Jual Istri 7 Kali, Sekali Seks Threesome Bertarif Rp 1 Juta

Mereka ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya saat berada di kamar hotel di Surabaya.

Plt Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ipda Wulan mengatakan, pelaku memasarkan istrinya melalui media sosial Twitter.

"Pelaku mengakui memaksa istrinya yang sedang hamil lima bulan untuk layanan bertiga," ujar Wulan, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Warkop Esek-esek, Tercebur Sungai, Jual Istri

Hal tersebut dilakukan DR sampai usia kandungan sang istri sudah hamil tua.

"Saat kami tangkap usia kandungan sang istri sudah sembilan bulan," ungkapnya.

Kasus tersebut terbongkar setelah Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan patroli siber di media sosial dan menemukan adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca juga:
Jual Istri pada Lelaki Hidung Belang, Pria Madiun Diringkus Polisi

Di dalam platform media sosial Twitter, DR mengunggah foto-foto pasangannya berisi penawaran harga untuk sekali kencan.

“Kami menggerebek sepasang suami istri tersebut beserta lekaki hidung belang di salah satu hotel kawasan Surabaya pada 30 September,” jelas dia.

Dalam kasus itu, polisi menyita beberapa barang bukti berupa buku nikah, satu buah ponsel yang digunakan sebagai sarana perdagangan, dan uang tunai satu juta rupiah.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.