jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar pertunjukan wayang kulit di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jalan Panglima Sudirman, Minggu (17/10/2021) malam. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-20 Kota Batu.
Dalang Ki Puput Eko Saputro mengangkat cerita Tumuruning Wahyu Sandhang Pangan dengan lakon Dewi Sri Boyong, yang menggambarkan kondisi Kota Batu dan Indonesia, saat ini agar pandemi Covid-18 lekas berlalu dan masyarakat selalu diberkahi kesehatan dan sandang pangan yang melimpah.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, pihaknya memilih acara puncak dengan pagelaran wayang kulit karena Pemkot Batu ingin tetap melestarikan budaya Jawa. Selain itu dalam pewayangan selalu menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
"Melalui wayang kulit dari cerita yang dibawakan selalu banyak unsur edukasi. Nah ini yang kami tekankan, sehingga tak hanya seremoni saja. Tapi ada edukasi yang diberikan kepada masyarakat Kota Batu. Semoga bangkit bersama, peduli sesama untuk Kota Batu berjaya bisa terwujud," harap Dewanti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, pagelaran wayang kulit merupakan agenda wajib dalam rangkaian hari jadi. Ini merupakan salah satu wujud dari pada aktualisasi kegiatan di sektor wisata.
Baca juga:
Wayangan Babad Wanamarta, Ubaya: Indonesia Berjuang Raih Kemerdekaan
"Kegiatan wayang kulit bagian tidak terpisahkan pengembangan kebudayaan Kota Batu. Kegiatan serupa akan terus kita tingkatkan agar nanti bisa menjadi daya tarik wisata. Kesenian yang menggambarkan tentang cerita pewayangan akan diwujudkan dalam bentuk pagelaran wayang orang dengan lakon Arjuno Wiwaha," ujar Arief.
Pasalnya Kota Batu memiliki keinginan menjadi salah satu barometer destinasi budaya di Jatim, dengan penguatan wayang kulit dan orang. Karena Kota Batu sudah memiliki destinasi alam yang mendukung yaitu Gunung Arjuno, sebagai salah satu tokoh wewayangan.
Baca juga:
Peringati Hari Wayang Nasional, 22 Dalang di Ponorogo Gelar Pertunjukan Virtual
"Tentu sangat pas bila setiap agenda di Kota Batu selalu ada wayang yang nanti mampu menjadi daya tarik wisata. Dalam kegiatan ini kami mengedepankan prokes ketat seperti harus swab, menunjukkan kartu vaksin, dan sebagainya," paparnya. (ADV)
Dalang oleh Ki Puput Eko Saputro, dalam gelaran wayang kulit di rumah dinas Wali Kota Batu. (Foto: Istimewa)
URL : https://jatimnow.com/baca-38348-disparta-gelar-wayang-kulit-semarakkan-hut-ke20-kota-batu