jatimnow.com - Isa Ansori (48), suami yang tega membunuh Djasmi (46), istri sirinya hanya bisa menangis sesenggukan saat ditunjukkan ke awak media di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/10/2021).
Tubuhnya tampak lemas, seolah tak kuat berdiri saat mendengar berbagai pertanyaan awak media ditujukan kepadanya.
Saat ditanya terkait motif dia menganiaya atau memukul sang istri sirinya itu hingga meninggal, dia hanya menjawab dengan nada lirih.
"Saya tidak bisa mengendalikan emosi karena cemburu. Saya sangat menyesal. Saya menyesal," ujar Isa sambil terus menundukkan kepalanya.
Baca juga:
- Wanita di Surabaya Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan
- Mengenaskan, Begini Luka Wanita di Surabaya Diduga Dibunuh Suami
- Kasus Wanita Tewas di Surabaya, Polisi Amankan Suami
Isa mengaku cemburu terhadap istri sirinya itu, karena sering melihat chat WhatsApp (WA) istrinya dengan pria lain.
Selain itu, dia sering memergoki isi medsos yang dibuat istri sirinya penuh dengan komentar para lelaki.
Baca juga:
Suami di Sumenep Aniaya Istri hingga Tewas, Gegara Ditolak Bercinta
"Istri biasanya main TikTok, sudah lama. Isinya komentar pria semua," ungkap dia.
Setelah menjawab pertanyaan, Isa diminta kembali ke rombongan para tahanan yang sedang dipamerkan. Saat berjalan tiba-tiba dia sempoyongan hampir jatuh ke belakang.
Kemudian, penyidik satreskrim yang lain diminta Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan untuk menopang tubuh Isa.
Baca juga:
Suami Pelaku Mutilasi di Malang Mengaku Dihantui Sosok Istrinya
"Ayo itu tolong dibantu kembali ke tempat sana," ujar Yusep.
Diketahui, Isa adalah pria asal Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Dia ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Surabaya setelah berkoordinasi dan kolaborasi dengan Polsek Bagor, Polres Nganjuk.
Isa membunuh istri sirinya di Perumahan Wisma Tirta Agung tahap IV, Gununganyar Tambak, Surabaya pada Jumat (15/10/2021) siang.