Pixel Codejatimnow.com

Korban Pencabulan Oknum Pengasuh di Mojokerto Bertambah Jadi Lima Santriwati

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko

Mojokerto - Santriwati yang menjadi korban pencabulan AM, seorang oknum pengasuh yang menurut Kemenag Kabupaten Mojokerto hanya rumah tahfiz bertambah menjadi lima.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan jika korban pencabulan itu bertambah 4 santriwati.

"Ada tambahan korban 4 santriwati, jadi total semuanya 5 korban," katanya saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Pengasuh yang Diduga Setubuhi Santriwati di Mojokerto Disebut Sudah Tersangka

Baca juga:
5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya

Ia menambahkan, empat santriwati yang menjadi korban semuanya asal Surabaya.

"Ini masih didalami, apakah masih ada lagi korban lain. Saat ini masih ditangani penyidik polres untuk penyelidikan lebih mendalam," jelasnya.

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

Saat ini, semua korban sudah mendapatkan trauma healing hasil kerja sama dengan Komnas Perlindungan Anak.

"Trauma healing ada, kita juga kerja sama dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak," pungkasnya.