Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Mobil Terbakar di Tol Mojokerto hingga Warga Keluhkan Bantuan

Editor : Redaksi  
Mobil Nissan Grand Livina terbakar di pintu tol Mojokerto Jombang. (Foto: Istimewa)
Mobil Nissan Grand Livina terbakar di pintu tol Mojokerto Jombang. (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Berita terbakarnya mobil Nissan Grand Livina di pintu tol Mojokerto-Jombang menjadi pilihan pembaca urutan pertama sepanjang Sabtu (30/10/2021).

Sementara di posisi kedua, rumah di di Jalan Kapas Madya gang 2D, Surabaya terbakar saat ditinggal pemiliknya keluar kota. Dan yang ketiga, warga Krembangan Surabaya keluhkan mandeknya program bantuan hingga biaya pendidikan.

Redaksi merangkumnya berikut ini.

Mobil Nissan Livina Terbakar di Pintu Tol Mojokerto Jombang

Satu unit mobil Nissan Grand Livina nopol W 1337 QX terbakar di pintu tol Mojokerto Jombang sekitar pukul 10.45 WIB, Sabtu (30/10/2021).

Mobil berwarna silver dikemudikan oleh Sugeng Sumedi (46) dan berpenumpang satu orang yakni Zahrotin Sabdiyah (42), keduanya warga Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Imam SR mengatakan, mobil itu masuk dari gerbang tol Penompo dengan tujuan gerbang tol Mojokerto Barat.

"Saat pengemudi melakukan transaksi pembayaran e-tol di gerbang tol Mojokerto barat, petugas pak gerbang memberitahu sopir dan penumpang agar keluar dari mobil karena ada asap keluar dari kap mobil," kata Imam, Sabtu (30/10/2021).

Ditinggal Pemilik Keluar Kota, Sebuah Rumah di Surabaya Terbakar

Sebuah rumah yang berada di Jalan Kapas Madya gang 2D, Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya terbakar, Sabtu (30/10/2021).

Salah satu petugas Command Center 112, Mohammad Fajar mengatakan rumah itu dengan pemilik Bapak Soleh.

Baca juga:
Razia Motor, Kelompok Barbershop, 5 Komisioner KPU Probolinggo

"Kami terima berita kebakaran pada pukul 08.43 WIB," tulis Fajar di Info Kedaruratan 112 Surabaya.

Pihak PMK Kota Surabaya mengerahkan 12 unit mobil damkar ke lokasi. Untuk luas yang terbakar kurang lebih 8x12 meter dari luas bangunan seluruh kurang lebih 8x15 meter.

Warga Krembangan Surabaya Keluhkan Mandeknya Bantuan hingga Biaya Pendidikan

Warga Krembangan, Surabaya menyampaikan keluhan kepada anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Agustin Poliana yang menggelar penyerapan aspirasi masyarakat dalam reses III.

Warga mengeluhkan putusnya bantuan sosial di tengah Pandemi Covid-19 hingga bantuan bedah rumah yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Baca juga:
Tips Olahraga, Identitas Mayat, Saksi Meninggal di Ladang Jagung

"Ya jadi pertama tentang bantuan MCK terus bedah rumah. Ini yang harus segera kita tindak lanjuti dengan teman-teman kota (DPRD Kota Surabaya)," ujar Titin sapaan akrab Agustin Poliana, Sabtu (30/10/2021).

Ia menyebutkan, bantuan sosial yang putus itu diantaranya bantuan yang diturunkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).