Pixel Codejatimnow.com

Polrestabes Surabaya Ringkus ART Curi Uang Rp 20 Juta dan 2 HP Milik Majikan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito

Surabaya - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap JES (19) seorang asisten rumah tangga (ART) yang menilap segebok uang senilai Rp 20 juta dan 2 buah handphone milik majikannya Uci Flowdea (42), warga Perumahan Graha Family.

Aksi kriminal dilakukan perempuan asal Menganti, Gresik, tersebut saat majikannya sedang pergi pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 17.00 Wib. Situasi ini dimanfaatkan pelaku dengan memasuki kamar korban.

"Dia mengambil uang puluhan juta dan 2 buah handphone dari dalam tas merek louis vitton. Namun, aksi tersebut terekam cctv yang terpasang di setiap sudut rumah tersebut," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana. Senin (8/11/2021).

Setelah berhasil mencuri barang yang diincarnya, tersangka langsung pulang. Sedangkan korban, Uci baru menyadarisetelah mengecek tasnya dan mendapati uang serta HP-nya raib.

"Korban berupaya menelpon pelaku, namun sengaja tidak diangkat. Saat dicari di dalam rumah, pembantunya itu sudah pergi," beber Mirzal.

Merasa curiga, Uci melapor ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Setelah mendapatkan alamat JES, anggota kemudian melakukan pengejaran ke rumahnya.

Baca juga:
Pria di Bojonegoro Curi Uang Ratusan Juta Milik Juragannya yang Pergi Taraweh

"Anggota kami berhasil menangkap tersangka di rumahnya, sekitar pukul 22.30 Wib," urai Mirzal.

Selanjutnya, anggota menggiringnya ke Mapolrestabes Surabaya berikut barang bukti hasil curian.

"Saat diinterogasi tersangka mengakui perbuatannya dan menyerahkan uang serta HP. Kini kami sita sebagai barang bukti di pengadilan nantinya," jelas Mirzal.

Baca juga:
Berkedok Minta Sumbangan, Dua Pria asal Lampung Curi Uang di Kediri

Sementara itu di hadapan penyidik, JES hanya bisa pasrah dan tertunduk menyesali perbuatannya. Dia mengaku terpaksa mencuri karena ada kesempatan dan mengira majikannya tidak akan tahu uang dalam tas dicurinya.

"Saya khilaf pak," kata JESS.