Pixel Codejatimnow.com

Bantuan Alsintan Kementan Mulai Dirasakan Manfaatnya oleh Petani di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Bantuan alsintan dari Kementan untuk petani di Jatim (Foto: Istimewa)
Bantuan alsintan dari Kementan untuk petani di Jatim (Foto: Istimewa)

Jawa Timur - Petani di Jawa Timur mulai merasakan manfaat bantuan alat dan mesin pertanian modern (alsintan) yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Bantuan alsintan itu disebut mampu meningkatkan produksi pertanian.

"Saya berterimakasih dengan bantuan alsintan ini. Saya sebagai petani sangat merasakan betul manfaatnya, mulai dari pengolahan sampai tahap panen dan pascapanen," kata Heru Rusiyanto, anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Surangganti Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, seperti diterima jatimnow.com, Sabtu (20/11/2021).

Heru mengaku, dengan memakai alsintan, aktivitas pertanian menjadi sangat ringan. Ditambah volume hasil panen yang semakin banyak.

"Dari sebelumnya itu hanya untuk luasan milik kami sendiri itu 6000 m² bisa dapat 30 sak atau 30 karung atau kira-kira 3,3 ton sampe 3,6 ton. Saat ini bisa dapat 5 ton sampai 6 ton. Karena kan pertumbuhan padinya lebih bagus dan cepat, anakannya lebih banyak dan ketika kita panen kehilangan yang jatuh-jatuh itu juga sedikit," jelasnya.

Baca juga:
Kementan Gelontor Bantuan Dorong Produktivitas Lahan Tadah Hujan di Lamongan

Heru menyebut, dirinya bersama gapoktan lainnya sangat merasakan manfaat alat tersebut. Juga sangat terbantu karena aktivitas pertanian menjadi sangat ringan.

"Kalau dari alat-alat, kementerian udah hebat lah, udah top menurut kami. Kami sudah merasakan dari nol sampai hari ini dan kami menjadi juara satu tingkat provinsi untuk UPJA-nya," papar dia.

Baca juga:
Alokasi Pupuk Subsidi di Tulungagung Dikepras 50 Persen

Alsintan merupakan alat bantu untuk meningkatkan efektivitas kinerja petani di sawah. Dengan alsintan, diharapkan tugas-tugas petani yang memerlukan waktu cukup lama dapat dipangkas.

Efisiensi waktu yang dihasilkan ini, juga diharapkan mampu membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas, mulai dari proses tanam, panen hingga pengelolaan hasil panen.