Lumajang - Seekor anak kucing ditemukan masih hidup di tengah abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Anak kucing yang diperkirakan masih berusia satu bulanan itu terlihat bingung mencari induknya.
Anak kucing tersebut ditemukan oleh salah satu relawan bernama Yuli Laksamana Rahmad (31), warga asal Desa Sumbermakmur, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang.
"Anak kucing itu saya temukan di jalan Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Sumberwuluh, pada Minggu (4/12) sekitar pukul 9.13 WIB," ujar Yuli saat ditemui di rumahnya, Rabu (8/12/2021).
Yuli menyebut, ketika pertama kali melihat, anak kucing itu terlihat lemas dan kebingungan di jalan dusun.
"Karena tidak tega melihatnya, saya langsung membawanya ke pos pungsian untuk diselamatkan," jelas dia.
Baca juga:
FISIP UB Fasilitasi Pengembangan Ekowisata Lembah Gunung Semeru
Anak kucing dalam kondisi hidup itu membuat Yuli kaget. Sebab daerah itu masuk dalam wilayah yang parah akibat terjangan erupsi Gunung Semeru.
"Saya takjub dan kaget melihat anak kucing kok masih hidup meski banyak hewan lainnya mati," ujarnya.
Baca juga:
Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km di Atas Puncak
Yuli mengaku akan merawat anak kucing bercorak hitam-putih tersebut di rumahnya hingga tumbuh besar.
"Kasihan mas. Dia juga makhluk Tuhan dan ingin hidup juga," ungkap Yuli.