Pixel Codejatimnow.com

Jalan Rusak Sebabkan Kecelakaan, Warga di Ponorogo Kumpulkan Sumbangan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Warga mengumpulkan sumbangan untuk perbaikan jalan  rusak. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Warga mengumpulkan sumbangan untuk perbaikan jalan rusak. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Warga Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan perbaikan jalan yang rusak parah, Senin (13/12/2021). Jalan tersebut merupakan penghubung antara Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Kauman.

Warga membawa kardus bekas untuk menampung sumbangan pengguna jalan yang melintas. Di lokasi jalan rusak, terpampang tulisan 'Ayo uwul, semen, pasir, koral. Gawe ngecor' (ayo iuran untuk membeli semen, pasir, koral. Gunanya untuk mengecor jalan).

"Aksi ini dilakukan oleh sinoman atau karang taruna Desa Golan," ujar Gandit (30) salah seorang warga di lokasi.

Menurut Gandit, karang taruna sengaja turun ke jalan sebagai bentuk kepedulian. Apalagi jalan sepanjang 15 meter tersebut sudah rusak setahun belakangan hingga sering menyebabkan kecelakaan.

"Ini aksi spontan kami menggalang dana atau wul-wulan istilahnya. Untuk pengecoran," tambahnya.

Baca juga:
89,25 Persen Jalanan di Jatim Berstatus Mantap, Siap Dilalui Pemudik

Saat musim penghujan tiba, jalanan berlubang tergenang air. Pengendara yang tidak waspada, tak jarang jatuh terperosok.

"Sering terjadi. Karena tergenang air, dikira tidak berlubang. Ya ada yang parah ada yang tidak. Kebanyakan parah," jelasnya.

"Ya itu tadi spontan. Terlepas pemerintah desa sudah mengajukan perbaikan atau belum ya," imbuhnya.

Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Target Perbaikan Jalan Berlubang Tuntas Sebelum Lebaran

Meski demikian, lanjut Gandit, Pemkab Ponorogo pernah melakukan perbaikan. Sama halnya warga yang melakukan penambalan jalan secara swadaya pada Idul Fitri tahun 2021.

"Ya kalau dana (sumbangan pengguna jalan) sudah cukup, kami berhenti meminta sumbangan. Tapi kalau belum cukup ya lanjut," pungkasnya.