Pixel Code jatimnow.com

Saat NasDem Rayakan Natal dan Kenang Peristiwa Bom Surabaya

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Ni'am Kurniawan
NasDem Surabaya dalam perayaan puncak Natal di Grand City (Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
NasDem Surabaya dalam perayaan puncak Natal di Grand City (Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Surabaya - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Surabaya menggelar rangkaian acara perayaan Natal, Minggu (19/12/2021).

Dalam acara, digelar pula aksi sosial berupa pengobatan dan kontrol kesehatan gratis di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Minggu pagi. Gereja ini merupakan lokasi terjadinya peristiwa bom Surabaya menjelang moment Natal di tahun 2018 lalu.

"Kita di negara ini dengan beragam agama, tapi kita satu Bhineka Tunggal Ika, jadi kita wajib menjaga persatuan kita agar semua berjalan lancar apa yang menjadi tujuan kita dan partai kita juga," ujar Ketua NasDem Surabaya Robert Simangunsong, pada acara puncak Natal di Grand City Surabaya.

Robert mengatakan, peristiwa bom Surabaya merupakan tragedi pedih bagi seluruh warga Indonesia. Peristiwa yang merenggut banyak nyawa yang tak berdosa. Ia berharap tragedi serupa tidak akan terulang kembali.

"Terkait masalah bom ini, wujud keprihatinan toleransi kita, dan kita merasa ikut berduka, merasakan juga menderita, jadi kita mengingatkan agar peristiwa-peristiwa seperti itu tidak terulang lagi," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Media Imam Syafi'i mengatakan, partai NasDem merupakan partai semua umat, sehingga partisipasi untuk kemeriahan Natal perlu untuk dilakukan.

Baca juga:
Duduk di Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin Perjuangkan Pemerataan Pendidikan

"Ini bagian dari kami, NasDem hadir untuk melayani masyarakat, harapan ke depan kita bersama-sama seluruh umat beragama, kita kompak dan bersatu supaya negara ini makin sejahtera," kata Imam.

Di sisi lain, Anggota Komisi A DPRD Surabaya menghadirkan sejumlah keluarga korban peristiwa bom Surabaya. NasDem memastikan pasang badan dan mengecam tindakan radikalisme dengan dalih agama.

"NasDem tadi juga mengundang korban bom, mau menunjukkan bahwa kita pernah punya sejarah kelam, pernah ada kejadian yang dampaknya luar biasa, dan ini harus jadi peringatan jangan sampai terjadi lagi," tegasnya.

Baca juga:
Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga

"NasDem tidak akan memberi ruang sejengkal pun tumbuh suburnya radikalisme, atas nama agama. Untuk itu Nasdem akan berdiri paling depan untuk melawan," imbuh Imam.

Dalam acara puncak yang digelar NasDem di Grand City, juga diadakan doa bersama lintas agama untuk keamanan Indonesia, serta santunan kepada sejumlah korban bom Surabaya, dan anak yatim.