Pixel Codejatimnow.com

Pengecekan Vaksin Secara Random Bakal Dilakukan saat Nataru di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 di Mapolda Jatim untuk mengamankan Nataru (Foto: Humas Polda Jatim)
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 di Mapolda Jatim untuk mengamankan Nataru (Foto: Humas Polda Jatim)

Surabaya - 87 pos pengamanan (pospam) didirikan di sejumlah titik untuk mengamankan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru di Jawa Timur. Di setiap pospam, juga bakal dilakukan pengecekan vaksin secara random.

"Pospam di Jatim disiapkan ada 87 titik. Namun nanti di kabupaten/kota juga ada pelaksanaan pengamanan internal gereja," jelas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 di Mapolda Jatim, Kamis (23/12/2021).

Secara keseluruhan, ada 9.940 personel kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan Nataru pada operasi yang digelar selama 10 hari, yaitu mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Juga disiapakan dukungan kekuatan dari TNI sebanyak 1.863 personel, pemerintah daerah 3.346 personel dan elemen masyarakat yang mengerahkan 2.757 personel.

"Organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah akan turut menerjunkan personel untuk membantu mengamankan Natal dan Tahun Baru," papar Nico.

Baca juga:
Mantap! Polsek Sukolilo Bangun Pospam Nataru Tanggap Bencana

Nico menegaskan, dalam pospam pada tahun ini tidak dilakukan penyekatan, tetapi pengecekan vaksin random.

"Apa yang disyaratkan dalam Inmendagri maupun SE Menteri Agama Nomor 31 agar melengkapi dengan vaksin kedua dan sudah melaksanakan antigen maupun PCR. Nantinya di setiap pospam juga disiapkan vaksin di tempat," ungkapnya.

Nico juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah saat malam tahun baru agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.

Baca juga:
Dukung Larangan Mudik, Polisi Siapkan 2.582 Pos Pengamanan

Pada kesempatan yang sama, Nico bersama jajaran melakukan patroli udara untuk memantau arus lalu lintas jelang Nataru. Pantauan udara ini untuk mempersiapkan strategi dan pola pengamanan di titik-titik perbatasan antar provinsi maupun antar kabupaten/kota.

"Sehingga harapannya nanti pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2022 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," tandas jenderal bintang dua asli Surabaya tersebut.