Pixel Codejatimnow.com

Sepanjang 2021, Kejahatan Meningkat, Kecelakaan di Mojokerto Turun

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Forkopimda Mojokerto saat konferensi pers akhir tahun 2021. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Forkopimda Mojokerto saat konferensi pers akhir tahun 2021. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Mojokerto pada tahun 2021 meningkat. Hal ini diketahui dari konferensi pers dan pemusnahan barang bukti.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman dan Danyon 503 Para Raider Letkol Inf Roliyanto mengatakan, kenaikan itu juga diikuti peningkatan penyelesaian perkara.

"Ada 415 kejahatan, tahun 2021 ini mengalami kenaikan 20,6 persen. Namun kenaikan itu diimbangi dengan penyelesaian perkara yakni 403 kasus atau 97 persen," kata Apip, Kamis (30/12/2021).

Dari 415 kasus kejahatan, ada enam perkara yang menonjol yakni tiga kejadian pembunuhan, kasus aborsi yang menjadi pintu masuk pengungkapan sindikat peredaran obat ilegal atau penggugur kandungan, pencabulan lima lima santri oleh pengasuh pondok, trafficking anak.

"Kami juga berhasil menyelesaikan perkara kasus penanganan Covid-19 dengan kasus kerumunan dan pemalsuan surat rapid test di Puskesmas Pungging," ungkap Apip.

Mantan Kapolres Pamekasan ini menjelaskan, untuk kasus narkotika selama 2021 terdapat 153 perkara dan mengamankan 184 tersangka. "Barang bukti narkoba yang disita jenis sabu 1323,6 gram, pil dobel 74.136 butir, pil logo Y 200 butir, ekstasi 2 butir dan ganja 96,5 gram," papar Apip.

Baca juga:
Dump Truk Seruduk Innova dan 4 Motor di Mojokerto, 1 Meninggal

Menurut alumni Akpol 2001 ini, untuk bidang lalu lintas, tercatat sebanyak 704 kecelakaan dan angka itu menurun dari tahun sebelumnya.

"Tingkat fatalitas juga menurun, korban meninggal ada 154 dari tahun sebelumnya 180 orang. Korban luka berat pada tahun 2020 ada 9 orang tahun ini ada 7 orang serta korban luka ringan turun dari 903 menjadi 711 orang. Untuk pelanggar lalu lintas menurun sebanyak 56,7 persen," tukasnya.

"Upaya penertiban balap liar juga dilakukan di Jalan RA Basoeni dan Lengkong Trowulan dengan hasil ratusan motor disita. Untuk mengatasi lokasi rawan kecelakaan di Pacet, kami selalu memberikan imbauan dan penyiapan jalur emergensi," tegasnya.

Baca juga:
Rem Blong, Dump Truk Seruduk Innova dan 3 Motor

Masih kata Apip, pihaknya juga melakukan tindakan Tipiring kepada pelanggar protokol kesehatan 2224 dan melakukan operasi miras dengan barang bukti 3005 botol.

"Barang bukti narkotika semua jenis kami musnahkan dengan cara dimasukkan ke dalam air, knalpot brong dipotong dan miras digilas dengan alat berat," pungkasnya.