Malang - Warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dibuat geger atas kematian Suradi (65) yang ditemukan bersimbah darah di dapur rumahnya.
Ia diduga dibunuh Budi Cahyono (38), anak kandungnya yang tiba-tiba menyabetkan celurit pada Rabu (5/1/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Perangkat Desa Jambangan, Sabar Santoso mengatakan, informasi yang didapat dari beberapa saksi mata menyebut pelaku tiba-tiba datang dan langsung menyabetkan celurit tumpul ke kepala korban hingga tewas. Pelaku disebut mengalami depresi.
"Pagi itu korban sedang mengawasi rumahnya yang tengah direnovasi oleh pekerja. Tiba-tiba ia (pelaku) datang dan langsung menyabetkan celurit di area dapur," jelas Sabar.
Baca juga:
Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Lowokwaru Malang pada 2022 Akhirnya Terungkap
Saudara perempuan pelaku, lanjut Sabar, sempat melerai namun juga menerima sabetan celurit dan alami luka di tangan.
"Pelaku mereda saat para pekerja bangunan beserta warga sekitar melerai dan melumpuhkan pelaku," urainya.
Baca juga:
Rekonstruksi Mutilasi di Sawojajar Malang, Tersangka Jalani 21 Adegan
Ketika hendak dilumpuhkan, pelaku sempat berontak melawan dan berteriak. Namun tak berselang lama ia pun berhasil diamankan dengan diikat menggunakan tali tampar.
"Kemudian para warga langsung menelepon Polsek Dampit. Tak lama petugas dari PMI datang mengevakuasi jenazah dan membawanya menggunakan mobil ambulan ke RSSA Malang. Sekarang jenazah tengah divisum," tandas Sabar.
URL : https://jatimnow.com/baca-40555-anak-celurit-bapak-kandung-hingga-tewas-di-malang