Pixel Codejatimnow.com

Pembacokan Pria di Surabaya Diduga Dipicu Utang Piutang, Pelaku Teridentifikasi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Pria korban pembacokan di Tambaksari, Surabaya dibawa ke RSU dr Soetomo
Pria korban pembacokan di Tambaksari, Surabaya dibawa ke RSU dr Soetomo

Surabaya - Utang piutang diduga jadi pemicu pembacokan pria yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (8/1/2022).

Salah satu warga sekitar, Dion mengatakan bahwa dua orang yang terlibat perkelahian hingga aksi pembacokan itu bukan warga asli Karanggayam. Keduanya bermula terlibat percakapan berkait utang piutang.

Selanjutnya, salah seorang pria yang terlibat cekcok itu akhirnya emosi dan mengajak berduel. Kemudian dia mengambil sebuah parang yang disimpannya di dalam motor.

Baca juga: Pria di Surabaya Dibacok hingga Terkapar Bersimbah Darah

"Orang luar semua. Bukan asli orang sini. Jadi dia berantem itu masuk kampung tanpa sepengetahuan warga sini. Andai warga sini tahu, ya pasti dilerai," ujar Dion.

"Tidak ada yang kenal. Kalau ada yang kenal pasti sudah dilerai sama warga sekitar," tegas dia.

Dengan luka bacok yang dialaminya, korban bernama Choirul Imron (44), asal Jalan Bogen, Surabaya itu mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke arah Karanggayam Gang I.

Baca juga:
Pria Mabuk di Surabaya Disabet Pedang, Gegera Minta Maaf Malah Dipukul

"Korban dibacok beberapa kali seperti menggunakan parang, oleh pelaku. Korban kemudian ambruk di jalan," terangnya.

Sementara Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar menyebut, dari sejumlah saksi yang diperiksa, diduga kuat pembacokan itu dipicu masalah utang piutang.

"Informasi dari warga setempat ada masalah penagihan utang," ujarnya.

Baca juga:
Polisi Ungkap Motif Tewasnya Remaja dalam Tawuran di Surabaya, Apa Saja?

Pihaknya memastikan bahwa identitas pelaku sudah dikantonginya dan anggotanya sedang melakukan pengejaran.

"Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi, kami sudah mendapat identitas pelaku dan anggota di lapangan sedang melakukan pengejaran," jelas Akhyar.

Sementara korban yang mengalami luka cukup parah, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSU dr Soetomo.