Pixel Codejatimnow.com

Polisi Gelar Reka Adegan Pertunjukan Striptis dalam Kafe di Banyuwangi

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Rony Subhan
Polresta Banyuwangi menggelar reka adegan aksi pornografi di Banyuwangi.
Polresta Banyuwangi menggelar reka adegan aksi pornografi di Banyuwangi.

Banyuwangi - Polisi melakukan reka ulang kasus pornografi di Heroes Kafe di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, yang menampilkan aksi striptis, Jumat malam (15/1/2022).

Ada 12 adegan yang diperagakan untuk pendalaman penyidikan yang menyeret dua orang sebagai tersangka. Mulai dari tamu memesan ruang karaoke, memilih pemandu lagu hingga adegan striptis.

Baca juga: Pertunjukan Striptis dalam Kafe di Banyuwangi Digerebek, 2 Orang Jadi Tersangka

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan menyebut, proses ini dilakukan guna kepentingan pengungkapan kasus pornografi dan perdagangan manusia.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari proses melengkapi penyidikan kami. Ini merupakan rangkaian yang harus dilakukan," ujarnya, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga:
Mobil Pikap Bermuatan Kue Lebaran Terporosok

Ada dua ruangan yang digunakan, yakni 501 dan 502. Ruangan memiliki ruang kecil lainnya yang berkapasitas maksimal 5 orang dengan ukuran sekitar 3,5 x 3 meter.

Adegan menjelaskan mulai dari tamu menuju meja kasir untuk reservasi dan memesan ruangan hingga menuju ruang pemandu lagu. Di ruang ini semua pemandu lagu berkumpul dan tamu dipersilahkan memilih.

Baca juga:
Santriwati Banyuwangi Tinggalkan Ponpes, Alasannya Galau

Saat tamu, pemandu lagu di dalam ruangan dan melakukan aksi pornografi, polisi kemudian melakukan penggerebekan.

"Ada sekitar 12 reka adegan yang diperagakan. Semuanya dilakukan secara detil. Peragaan ini Polresta Banyuwangi tidak memerankan tersangka, saksi, tamu atau pemandu lagu yang asli. Seluruhnya hanya peran pengganti," tutupnya.

Sambut Ramadan Pemkot Batu Gelontorkan Bantuan
Pemerintahan

Sambut Ramadan Pemkot Batu Gelontorkan Bantuan

Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadiem Effisiensi membacakan sambutan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menjelaskan jika bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah.