Pixel Codejatimnow.com

Durhaka! Gegara Uang Kayu Jati, Anak di Ponorogo Tega Aniaya Ibunya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Pelaku diamankan di Mapolsek Jambon, Ponorogo (Foto: Polsek Jambon/jatimnow.com)
Pelaku diamankan di Mapolsek Jambon, Ponorogo (Foto: Polsek Jambon/jatimnow.com)

Ponorogo - Seorang anak bernama Katimun (55), warga Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo tega menganiaya ibunya, Yoniah (83). Penganiayaan dipicu masalah uang.

Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto menyebut, akibat aksi anaknya itu, sang ibu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono, Ponorogo.

"Pemicu penganiayaan itu sepele, hanya karena uang," tutur Nanang, Selasa (18/1/2022).

Nanang menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pukul 14.00 WIB, Senin (17/1/2022). Saat itu tiba-tiba pelaku mendatangi ibunya yang rumahnya berada di depan rumah pelaku.

"Saat itu korban selesai takziah. Pelaku menanyakan hasil penjualan kayu jati kepada korban," terang dia.

Baca juga:
Sidang Perdana Penganiayaan Santri di Kediri, Pengacara: Beberapa Dakwaan Tak Sesuai

Namun, jawaban dari korban rupanya belum memuaskan pelaku. Menurutnya, pelaku akhirnya emosi sehingga mendorong korban hingga mengalami memar pada bagian mata dan patah pada pergelangan tangan.

"Dari penyelidikan, keduanya memang sering cek cok. Tapi baru kali ini sampai terjadi penganiayaan dan dilaporkan ke kami tadi malam," papar dia.

Baca juga:
Rekonstruksi Tewasnya Santri Banyuwangi di Ponpes Kediri, Korban Dianiaya 3 Hari

Pertengkaran keduanya, lanjut Nanang, sering kali dipicu karena warisan. Termasuk kayu jati yang telah dijual oleh korban, diduga pelaku ingin meminta bagian.

"Ibu pelaku ini sudah tua. Jadi didorong sedikit langsung jatuh, sehingga pergelangan tangan kirinya patah. Mata kirinya juga lebam, " tegasnya.